SEMARANG – Beredarnya video singkat dari pengguna jalan di media sosial perihal perkelahian 2 kelompok remaja, Polres Semarang menanggapi hal tersebut.
Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra SIK. MM., melalui Kapolsek Bergas AKP Wahyono S.Pd., Rabu 20 Desember 2023 menjelaskan kejadian yang direkam pengguna jalan menggunakan Hp pribadi.
Dalam keterangannya AKP Wahyono menjelaskan bahwa kejadian terjadi sekitar tengah malam, dan pihak Polsek Bergas menerima laporan dari pengguna jalan sekitar pukul 00.10 Wib.
“Betul bahwa piket penjagaan Polsek Bergas menerima laporan dari pengguna jalan, di tanjakan Lemah Abang atau didepan pabrik Visiond Land. Terdapat kejadian perkelahian 2 kelompok remaja, dan diperkirakan usia SMA/Sederajat.” Ungkapnya.
Disisi lain anggota Reskrim Polseb Bergas yang saat kejadian sedang piket di Polsek, Aipda Eko Aji SH., menambahkan bahwa piket Polsek Bergas sudah mendatangi lokasi kejadian.
“Setelah mendapat laporan, piket fungsi Polsek Bergas mendatangi lokasi kejadian di depan PT. Visiond Land di Jl. Soekarno-Hatta KM. 26 Bergas, Namun kondisi sudah tidak ada kelompok yang berkelahi.” Ungkapnya.
Pihaknya kembali menyampaikan, dari lokasi kejadian mendapat info bahwa kelompok yang berkelahi berlari ke arah PTP Ngobo.
“Kami mendapat laporan untuk kelompok berlari ke arah jalur PTP Ngobo, selanjutnya kami cek jalur arah PTP Ngobo. Termasuk di Lapangan Desa Congol dan Ds. Ngimbun juga kami lakukan pengecekan, namun untuk tidak ditemukan adanya remaja yang berkumpul.” Tambahnya.
Karena tidak ditemukan kelompok remaja yang diduga melakukan perkelahian, pihak Polsek Bergas kembali ke Polsek Bergas.
“Tidak berselang lama, kami mendapat laporan dari personel Polsek Bergas yang tempat tinggalnya di daerah Kenangkan Kec. bergas atau depan PT. Sidomuncul. Disana personel Bergas bersama warga yabg sedang melakukan ronda malam, menemukan seorang remaja yang terluka.” Jelasnya kembali.
Mendapat laporan tersebut, piket Polsek kembali mendatangi adanya remaja yang terluka. Setelah dilakukan pengecekan, remaja tersebut terluka karena terjatuh melarikan diri saat terjadi perkelahian.
“Kami mintai keterangan remaja tersebut, dan dia luka karena terjatuh bersama rekannya menggunakan sepeda motor saat perkelahian terjadi. Remaja tersebut berinisial FR (17 Th) warga Kec. Tuntang, dan bersekolah di dalah satu SMK swasta di kota Salatiga.” Kata Aipda aji
Dari keterangan FR, diketahui bahwa kejadian perkelahian kelompok pelajar kali ini melibatkan antara salah satu SMK Negeri di kota Semarang melawan SMK Negeri di Kab. Semarang.
“FR langsung kita kembalikan ke orang tua nya, karena tidak ditemukan barang bukti yang dibawa FR. Dan FR menjelaskan bahwa dirinya menjadi korban saat melintas di lokasi kejadian, dimana korban hendak pulang ke Tuntang setelah bermain ke Ungaran bersama rekannya.” Pungkas Aipd aji.
Polres Semarang menghimbau kepada orang tua yang mempunyai anak usia remaja, untuk lebih mengawasi kegiatan putra putrinya. Apalagi saat ini sudah memasuki masa liburan sekolah, dimana kegiatan anak anak akan lebih leluasa dimasa liburan.
Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto