DEMAK – Peringatan HUT Dharma Wanita ke-23 Kabupaten Demak menjadi momentum untuk memperkuat ketahanan keluarga. Salah satunya dengan menciptakan perempuan cerdas dalam keluarga masing-masing.
Bupati Demak dr Eistianah mengatakan, mencetak generasi cerdas berkualitas tidak bisa hanya diserahkan sepenuhnya pada guru-guru di sekolah. Ini karena beban kerja mereka sudah berat dan banyak, sehingga tidak akan maksimal hasilnya.
Menurutnya, sesuai dengan tema, yaitu membangun perempuan cerdas untuk memperkuat ketahanan keluarga di era digital, maka kaum perempuan di Demak diharapkan bisa lebih pintar dalam menjalankan tugas sebagai ibu rumah tangga. Artinya, sebagai ibu, seorang perempuan harus perhatian pada anak-anaknya.“Ini supaya anak-anak mereka bisa lebih berprestasi,”katanya.
Bupati menambahkan, di era digital tantangan kaum perempuan cukup berat. Sehingga harus lebih kreatif dan cerdas dalam menyikapi keadaan. Misalnya, ketika anak sudah pakai gadget, maka harus dilakukan pengawasan agar tidak terkontaminasi dengan apa yang dilihat di gadget tersebut.
Ketua Panitia HUT ke-23 Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Demak, Afida Aspar mengatakan, peringatan HUT kali ini, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Demak menggelar sejumlah lomba. Seperti, memasak olahan ikan untuk mendukung program pemerintah gemar makan ikan dan percepatan penurunan stunting, serta lomba foto branding produk UMKM.
Selain itu, menggelar bakti sosial untuk bantuan korban bencana Cianjur dan menyantuni kaum duafa. Ketua Dharma Wanita, Sri Darwati mengatakan, kemeriahan HUT yang dilaksanakan memberikan semangat kaum perempuan dalam menatap masa depan keluarga yang lebih baik.
”Kita berharap, ke depan kaum perempuan di Demak ini makin berprestasi juga,” harapnya.
