PATI, Jateng – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pati berupaya mempercantik tampilan kota Pati.
Puluhan pot tanaman hias disiapkan untuk mengisi jalanan setiap sudut kota berjuluk Bumi Mina Tani tersebut.
Uniknya tidak hanya pot yang berukuran besar semata. Pot berdiameter 50 cm juga digambar sejumlah ikon Kabupaten Pati untuk menambah nuansa indah.
Mulai dari lukisan wayang, kuliner, pemandangan alam Pati hingga kesenian ketoprak tergambar di badan pot.
Salah seorang pelukis Aris Wawan (41) mengatakan sudah sebanyak 86 pot yang ia kerjakan selama dua bulan ini. Kini tinggal menyisakan dua pot lagi untuk digambarkan dan siap dipasang di pinggir jalan Kota Pati.
Berada di halaman DLH lelaki asli Pati tersebut tengah sibuk menggoreskan kuas lukis Menggunakan cat tembok Wawan mengubah tampilan pot dari semen itu tampak lebih berwarna.
Wawan mengaku gambar dalam satu pot mempunyai kerumitan berbeda. Bentang alam dan cerita kesenian tertentu menjadi lukisan paling rumit untuk digambar.
Setidaknya butuh beberapa hari untuk merampungkan satu badan pot dengan tema tersebut.
“Vas yang saya sedang lukis ini bertema Suasana Pantai Kerto Mulyo, kurang lebih sudah tiga hari ini baru bisa finishing,” kata Wawan Jumat (7/7).
Semua pot memang tidak Wawan kerjakan sendiri. Bersama satu kawannya, Wawan diminta oleh DLH Pati merampungkan pot bertema “Ikon Pati” secepat mungkin untuk menambah kecantikan sudut .
Sementara itu Kepala DLH Pati Tulus Budiharjo berharap pot tanaman tersebut tidak hanya sebagai upaya mempercantik sudut kota saja.
Melalui gambar yang dilukis di badan pot dapat dijadikan salah satu media promosi tentang Kabupaten Pati.
“Sebab itu kami membuat kesenian wayang, kesenian tayub, kesenian ketoprak sebagai tema gambar pot. Sehingga masyarakat bisa lebih paham terkait ikon Kota Pati ini,” kata Tulus.
Berdasarkan catatan DLH, saat ini pot yang terpasang sudah setengah dari total keseluruhan. Sedangkan untuk 40 pot sisanya masih di halaman DLH menunggu selesai dilukis.
Tulus menyebut pengadaan pot berasal dari APBD Kabupaten Pati saat ini. Satu pot dianggarkan sebesar Rp 425 ribu.
Hanya saja kedepannya DLH Pati akan menggandeng CSR untuk melakukan penambahan pot. (aslama)
Sumber: muria.suaramerdeka.com
Polda Jateng, Jateng, Polrestabes Semarang, Polres Rembang, Polres Sukoharjo, Polres Pati, Polres Batang, Polres Humbahas, Polda Sumut, Kapolres Sukoharjo, AKBP SIGIT, AKBP Hary Ardianto, Polres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi
