Berita  

Penjelasan Polisi Soal Viral Jalan Berlumpur Picu Pemotor Berjatuhan di Pekalongan

Avatar photo

Pekalongan – Postingan bernarasi jalan berlumpur memicu kecelakaan di Kabupaten Pekalongan menjadi perhatian netizen. Petugas turun tangan melakukan pembersihan.
Informasi jalan licin itu diposting akun Instagram @pekalonganinfo. Tampak dalam video yang berdurasi 15 detik, permukaan jalan berwarna cokelat karena tertutup lumpur. Selain video dan foto, dalam postingan juga dituliskan lokasi jalan licin saat hujan.

“Diinformasikan dan dimohon untuk berhati-hati kepada seluruh masyarakat yang melewati Jalan Kampir dekat Uin Gusdur arah Desa Sumurjomblangbogo dikarenakan jalan licin dan basah akibat hujan dan jalanan dipenuhi dengan tanah liat. Banyak yang terjatuh akibat jalanan dipenuhi tanah Merah tersebut.
Sudah terjadi beberapa kali dalam sepekan kondisi tanah merah licin yang berceceran di jalan, sebelumnya sempat dibersihkan oleh tim Bpbd kab. Pekalongan namun terjadi lagi. Perkiraan tanah Merah tersebut terjadi karena adanya kerusakan drainase perkebunan tebu yang berada di dekat jalan tersebut.
Dimohon dengan hormat untuk pihak terkait untuk menindaklanjuti jalanan tersebut agar tidak dilumuri tanah Merah kembali,” demikian keterangan dalam postingan itu seperti dilihat detikJateng, Jumat (5/1/2024).

Dari penelusuran detikJateng, peristiwa tersebut terjadi di ruas jalan kabupaten masuk wilayah Kampir, Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan.

Saat dimintai konfirmasi, Kasat Lantas Polres Pekalongan, AKP Joko Supriyanto mengatakan peristiwa dalam postingan itu terjadi pada Rabu (3/1) pagi usai hujan turun. Petugas Satlantas Polres Pekalongan, Bripka Zaenuri yang saat itu bertugas melaksanakan pengaturan arus lalu lintas pada pagi hari di sekitar lokasi, beberapa kali menolong pemotor yang tergelincir akibat jalan licin.

“Kita menerima laporan itu pada Rabu pagi. Petugas kita yang tengah menjalankan PH pagi di lokasi sempat menolong beberapa pengendara. Petugas juga melaporkan hal itu ke kantor induk untuk segera ditangani, agar tidak menimbulkan korban pemotor berjatuhan,” kata Joko saat ditemui di Mapolres Pekalongan, Jumat (5/1/2024).

Petugas membersihkan lumpur di jalan Kampir, Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Rabu (3/1/2024), Foto: dok. Satlantas Polres Pekalongan
Pihaknya saat itu juga berkoordinasi dengan petugas damkar untuk melakukan pembersihan di lokasi.

“Kita langsung menindaklanjuti laporan itu, kita koordinasi dengan BPBD dan Damkar Kabupaten Pekalongan. Bahkan, kita langsung jemput bola ke Damkar untuk menyiram ruas jalan agar tidak licin dan menimbulkan banyak korban lagi,” ungkapnya.

“Kita semprot dengan air, agar jalanan bersih dari lumpur yang membuat jalan menjadi licin,” tambahnya.

Lebih lanjut, Joko mengimbau bagi pengendara kendaraan untuk senantiasa berhati-hati, lebih-lebih di musim hujan seperti saat ini.

Sementara itu, dimintai konfirmasi terpisah, petugas Damkar Kabupaten Pekalongan, Suyodo mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari BPBD Kabupaten Pekalongan dan koordinasi dengan Satlantas Polres Pekalongan terkait adanya lumpur di jalan wilayah Kampir, Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong, itu.

“Gunungan tanah hampir satu meter, itu pascahujan di sana tidak ada saluran air. Sehingga membuat tanah-tanah dari lahan tebu bergeser ke pinggir dan tengah jalan,” jelas Suyodo.

Pihaknya menyemprot air sebanyak 10 ribu liter untuk membersihkan lumpur dari jalanan. “10 ribu liter air disemprotkan untuk membersihkan tanah tersebut,” imbuhnya.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng