REMBANG, Jateng – Sebuah video rombongan salah satu sekolah di Rembang terlibat perkelahian disertai pengeroyokan terhadap warga viral baru-baru ini.
Diketahui, kejadian itu berlangsung saat konvoi kelulusan sekolah pada Senin (8/5) sore. Diduga, kejadian itu terjadi lantaran adanya kesalahpahaman di jalan raya.
Dalam video yang berdurasi 18 detik itu, nampak rombongan siswa berseragam Sekolah Menengah Atas (SMA) lengkap dengan coret-coretan dibajunya itu, tengah terlibat perkelahian di parit. Bahkan, beberapa dari mereka masih mengenakan helm saat pengeroyokan berlangsung.
Kapolsek Rembang AKP Sunarto saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Kudus menuturkan, kejadian itu memang terjadi di wilayah Rembang, tepatnya di Jalan Pantura Rembang turut Desa Pasar Banggi persis di timur Alfamart Rembang sekira pukul 16.45.
“Terkait video tersebut, benar itu kejadian pengeroyokan oleh konvoi sepeda motor yang sedang merayakan kelulusan sekolah. Kejadian pada Senin, tanggal 8 Mei, sekira pukul 16.45 WIB. Di depan Angkring Mahessa di sebelah timur gudang alfamart,” kata AKP Sunarto, Selasa (9/5).
Terkait penyebab, Sunarto menuturkan, hal itu terjadi lantaran adanya kesalahpahaman di jalan raya. Sementara, untuk korban mengalami sejumlah luka memar dan lecet akibat pengeroyokan tersebut.
“Korban berinisial AG (23) alamat Desa Pasarbanggi, luka memar dan lecet-lecet. Berawal dari kesalahpahaman di jalan raya,” ungkap Sunarto.
Sunarto menjelaskan, kasus tawuran tersebut kini telah dilaporkan ke Polsek Rembang Kota. Pihaknya pun kini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut.
“Terkait kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Rembang Kota. Saat ini anggota Reskrim Polsek di-backup Tim Opsnal Polres Resmang sedang melaksanakan penyelidikan atas kejadian tersebut. (Identitas sekolahan) Masih dalam proses penyelidikan,” tutup Sunarto.
Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, AKBP SIGIT, Kabupaten Sukoharjo, Sukoharjo, Polrestabes Semarang, Polres Rembang, Polres Humbahas, Polda Jateng, Jateng
