Pengaruh Pengangguran di Kota Salatiga

Avatar photo

Salatiga – Menurut wikipedia kemiskinan adalah keadaan saat ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global.

Sedangkan kemiskinan menurut Soegijanto Soegijiko kemiskianan menunjukkan situasi serba kekurangan yang terjadi bukan karena dikehendaki oleh orang miskin tersebut, melainkan karena tidak bisa dihindari dengan kekuatan yang dimilikinya.

Mengukur kemiskinan menurut Nurske pada tahun 1953 ukuran kemiskinan dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu kemiskinan absolute,kemiskinan relatif dan kemisikinan kultural. Kemiskinan ekstrem atau kemiskinan absolute yang definisinya menurut Perserikatan Bangsa Bangsa yang di singkat PBB adalah suatu kondisi yang tidak dapat memenuhi kebutuhan primer manusia, termasuk makanan, air minum bersih, fasilitas sanitasi, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan, dan informasi.

Kemiskinan ekstrem tidak hanya bergantung pada pendapatan, tetapi ketersediaan jasa juga. Kategori selanjutnya yaitu kemiskinan relatif yaitu dimana jika seseorang itu termasuk kedalam golongan miskin relatif mereka telah mampu memenuhi kebutuhan dasar hidupnya, tetapimereka masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan keadaan masyarakat yang ada di sekitarnya.

Kategori selanjutnya yatu kemiskinan kultural yaitu keadaan seseorang termasuk yang sikap orang atau sekelompok masyarakat tersebut tidak ingin berusaha untuk memperbaiki tingkat kehidupannya sekalipun sudah ada usaha dari pihak yang lain ingin membantunya atau dengan kata lain seseorang tersebut miskin dikarena oleh sikapnya sendiri yaitu sikap pemalas,tidak ada kesadaran atas dirinya dan tidak mau memperbaiki kondisinya untuk menjadi lebih baik.

Pengangguran juga merupakan faktor dari kemiskinan karena tingkat kemiskinan juga dipengaruhi oleh tingkat pengangguran. Menurut BPS (2010) Kemiskinan terjadi karena ketidakmampuan penduduk untuk memenuhi kebutuhan dasarnya dan diukur pengeluaran mereka di bawah garis kemiskinan.

Secara absolute jumlah penduduk miskin akan memberikan gambaran seberapa banyak penduduk yang mengalami termarginalisasi pembangunan. Menurut wikipedia pengangguran atau tunakarya adalah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari pekerjaan, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak.

Pengangguran ini merupakan salah satu masalah utama yang terjadi disetiap negara apalagi negara yang masih berkembang seperti negara Indonesia ini. Karena jika membahas tentang pengangguran bukan saja membahas masalah ekonomi melainkan masalah sosial juga.

Di negara Indonesia untuk saat ini menduduki peringkat ke 15 yang dimana mempunyai tingkat pengangguran 5,83 persen dan negara Indonesia telah mengalami penurunan dari tahun 2021, yang dimana pada tahun 2020 angka pengangguran di Indonesia mencapai sebanyak 7,07 persen dan turun pada tahun 2021 mencapia 6,49 persen dan di 2022 sudah mengalami penurunan lagi.

Seperti yang kita ketahui pada 2020 terjadi pandemi covid-19 dan banyak masyarakat Indonesia yang di PHK yang merupakan kepanjangan dari Pemutusan Hubungan Kerja.

Pandemi covid-19 yang terjadi di Indonesia menyebabkan pemerintah negara Indonesia menerapkan Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar yang disingkat PSBB di beberapa daerah sehingga banyak sekali aktivitas sosial dan ekonomi di masyarakat terbatas oleh kebijkan pemerintah yaitu kebijakan Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar yang disingkat PSBB. Dari hasil penelitian banyak terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan penurunan pendapatan buruh/karyawan/pegawai selama masa PSBB di Indonesia.

Menurut wikipedia kemiskinan adalah keadaan saat ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global.

Sedangkan kemiskinan menurut Soegijanto Soegijiko kemiskianan menunjukkan situasi serba kekurangan yang terjadi bukan karena dikehendaki oleh orang miskin tersebut, melainkan karena tidak bisa dihindari dengan kekuatan yang dimilikinya.

Mengukur kemiskinan menurut Nurske pada tahun 1953 ukuran kemiskinan dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu kemiskinan absolute,kemiskinan relatif dan kemisikinan kultural. Kemiskinan ekstrem atau kemiskinan absolute yang definisinya menurut Perserikatan Bangsa Bangsa yang di singkat PBB adalah suatu kondisi yang tidak dapat memenuhi kebutuhan primer manusia, termasuk makanan, air minum bersih, fasilitas sanitasi, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan, dan informasi.

Kemiskinan ekstrem tidak hanya bergantung pada pendapatan, tetapi ketersediaan jasa juga. Kategori selanjutnya yaitu kemiskinan relatif yaitu dimana jika seseorang itu termasuk kedalam golongan miskin relatif mereka telah mampu memenuhi kebutuhan dasar hidupnya, tetapimereka masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan keadaan masyarakat yang ada di sekitarnya.

Kategori selanjutnya yatu kemiskinan kultural yaitu keadaan seseorang termasuk yang sikap orang atau sekelompok masyarakat tersebut tidak ingin berusaha untuk memperbaiki tingkat kehidupannya sekalipun sudah ada usaha dari pihak yang lain ingin membantunya atau dengan kata lain seseorang tersebut miskin dikarena oleh sikapnya sendiri yaitu sikap pemalas,tidak ada kesadaran atas dirinya dan tidak mau memperbaiki kondisinya untuk menjadi lebih baik.

Pengangguran juga merupakan faktor dari kemiskinan karena tingkat kemiskinan juga dipengaruhi oleh tingkat pengangguran. Menurut BPS (2010) Kemiskinan terjadi karena ketidakmampuan penduduk untuk memenuhi kebutuhan dasarnya dan diukur pengeluaran mereka di bawah garis kemiskinan.

Secara absolute jumlah penduduk miskin akan memberikan gambaran seberapa banyak penduduk yang mengalami termarginalisasi pembangunan. Menurut wikipedia pengangguran atau tunakarya adalah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari pekerjaan, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak.