Berita  

Pengajian Rutin Bulanan LDII Dihadiri Kapolsek hingga Ketua MUI Rembang

Avatar photo

REMBANG, Jateng – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Rembang menggelar pengajian rutin bulanan pada Minggu (18/6). Selain dihadiri oleh Kapolsek Kota Rembang yakni AKP Sunarto, acara tersebut turut dihadiri Ketua Umum MUI Rembang, Muhammad Faqih Mudawam Hadinagoro.

Bertempat di masjid Al-Masykur komplek Pondok Pesantren Pelajar dan Mahasiswa (PPPM) Budi Mulia di Kelurahan Kutoharjo, pengajian tersebut dilaksanakan sacara hybrid. Dengan diikuti 400 peserta melalui live streaming di youtube bagi warga LDII yang tidak bisa datang secara langsung di lokasi pengajian.

Muhammad Arief Kamaludin, Ketua DPD LDII Kabupaten Rembang menyampaikan, acara pengajian yang rutin diadakan sebulan sekali tersebut terasa spesial, sebab kali ini tausiah akan diisi langsung oleh Ketua Umum MUI Rembang.

Lebih lanjut, kata Muhammad Arief, acara pengajian rutin kali ini merupakan wujud sinergitas warga LDII dengan MUI hingga Polri.

“LDII memiliki delapan program pengabdian untuk bangsa, yakni wawasan kebangsaan, keagamaan, pendidikan, ekonomi syariah, kesehatan dan herbal. Selanjutnya, ketahanan pangan dan lingkungan hidup, energi baru terbarukan, dan teknologi digital,” katanya.

“LDII merupakan ormas yang memegang teguh ideologi pancasila, kebhinekaan dan keutuhan NKRI. Dan LDII juga sebagai ormas islam yang pertama kali lahir AD/ART nya berasas kan Pancasila,” tambahnya.

Sementara itu, Kapolres Rembang yang diwakili Kapolsek Kota Rembang AKP Sunarto menyampaikan, bahwa LDII merupakan ormas islam yang memiliki kontribusi luar biasa dan secara aktif membina warganya untuk menjadi manusia yang berilmu serta berakhlak. Sehingga, dapat bermanfaat untuk diri sendiri hingga masyarakat secara umum.

“Seperti halnya mendekati tahun politik, warga LDII yang netral aktif dalam pemilu diharapkan juga bisa membantu Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dan tidak mudah terhasut isu dan berita hoaks yang bisa memecah belah ormas islam dan masyarakat,” ujarnya.

Diisi Tausiah Ketua MUI Rembang, Muhammad Faqih Mudawam Hadinagoro

Ketua Umum MUI Rembang Muhammad Faqih Mudawam Hadinagoro dalam tausiahnya mengatakan, LDII merupakan salah satu ormas islam bersama NU, Muhammadiyah dan ormas islam lainnya yang bersama-sama memegang ukhuwah islamiyah.

Pihaknya pun berharap LDII terus berpartisipasi menjadi ormas islam yang aktif dan selalu berkontribusi nyata bersama dengan ormas islam lainnya.

“Jika ada stigma atau komentar negatif tentang LDII, warga LDII jangan membalasnya dengan ucapan balas dendam, tapi buktikan dengan karya, kontribusi dan komunikasi yang baik dengan ormas islam dan masyarakat umumnya,” pintanya.

Selanjutnya, pihaknya turut menyinggung soal tata cara berkurban, sebab menurutnya, hal tersebut merupakan ibadah sunnah bagi umat islam yang tidak boleh sembarangan dalam cara menyembelih hewan yang dikurbankan. Terlebih sebentar lagi hari raya kurban atau Idul Adha akan tiba.

“Cara menyembelih harus menggunakan ilmu atau tata cara yang sah bagaimana. Kemudian dagingnya dikonsumsi oleh siapa saja,” tuturnya.

Dalam hal ini, menurut informasi yang diterima KH Muhammad Fakih, LDII telah menyiapkan tenaga khusus untuk menyembelih hewan kurban. Sehingga dalam menjalankan ibadah sunnah itu lebih terjamin keabsahannya.

Selain tentang berkurban, pengasuh Pondok Pesantren Nahjatus Solihin Desa Plawangan, Kecamatan Kragan itu juga menyampaikan 4 hal kepada ratusan jamaah LDII. Meliputi tentang mensyukuri nikmat iman Islam dengan cara taat beribadah, sebagai umat Nabi Muhammad SAW harus senang belajar dan mengaji, menjauhi rasa sombong dan yang keempat selalu memohon ampunan kepada Allah Swt.

sumber: radarkudus

 

Polres Rembang, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi, Kabupaten rembang, Pemkab Rembang, PolisiNgajiPolisiNyantri, SeduluranSaklawase, Polres Sukoharjo, Polda Jateng, Jateng, Polres Humbahas, AKBP Hary Ardianto, Polda Sumut, Polres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Polda Kalteng