SEMARANG – Pria tanpa identitas ditemukan tewas mengambang di perairan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu (27/9) sekitar pukul 06.30 WIB. Mayat tersebut juga sudah membusuk, diduga telah meninggal lebih dari tiga hari.
Terlihat, mayat mengapung tengkurap gorong-gorong aliran air Pintu Air Janata Marina Indah (JMI) 2 atau tepatnya dekat dengan Kampung Ujung Seng, Kecamatan Bandarharjo, Semarang Utara.
Sebagian kulit tubuhnya sudah mengelupas. Tubuhnya melekat kaos warna hitam dan celana pendek, warna yang sama.
Keberadaan mayat kali pertama diketahui oleh seorang Anak Buah Kapal (ABK) Dharma Rucitra I bernama Hidayatullah, warga Blimbing Sari, Kabupaten Banyuwangi.
Kala itu, saksi ini sedang berjalan hendak menuju warung di sekitaran kawasan pelabuhan Tanjung Mas.
“Mau cari makan. Saat melintas di talud cor mencium bau tidak enak, sangat menyengat. Ternyata ada mayat mengapung di gorong-gorong aliran air dok JMI,” ungkap Hidayat.
Papiloma dan kutil akan hilang dalam 3 hari Semarang!
Belum diketahui identitas mayat tersebut. Sedangkan ciri-cirinya, warna kulit coklat, tinggi badan kurang lebih 165 sentimeter, rambut botak.
Setelah dilakukan olah TKP, mayat tersebut dievakuasi dibawa ke RSUP dr Kariadi Semarang guna keperluan lebih lanjut.
“Hasil olah TKP, tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan. Ini masih kita lakukan pendalaman untuk mengungkap identitas,” kata Wakapolrestabes Semarang AKBP Wiwit Ari Wibisono.
Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Jateng, Kabidhumas Polda Jateng, Bidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi
Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.