Penemuan Mayat Pria Gondrong di Selokan Jalan Majapahit Semarang

Avatar photo

SEMARANG, Jateng – Sesosok mayat pria ditemukan di dalam parit pinggir Jalan Brigjen Sudiarto atau Jalan Majapahit. Tidak ditemukan identitas pada pria berambut gondrong itu.

Saksi, Suwardi mengatakan dirinya sudah mencium bau tidak sedap sejak kemarin dari warung tenda pecelnya. Kemudian pagi tadi bau tersebut menyengat dan membuka bambu penutup saluran.

“Sekitar jam 08.00 tadi bau banget. Terus saya buka ada orang meninggal di sana,” kata Suwardi, Jumat (23/6/2023).

Ia kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke polisi. Kemudian petugas Polsek Pedurungan, Resmob Polrestabes Semarang dan Inafis Polrestabes Semarang datang ke lokasi. Evakuasi pun dilakukan.

“Saya langsung lapor,” ujarnya.

Dari pantauan detikJateng, saat diangkat, pria tersebut berambut panjang namun sekujur tubuh serta pakaian dan celana kotor hitam karena air got. Mayat kemudian dibawa ke RSUP dr Kariadi Semarang.

Suwardi menambahkan, beberapa hari yang lalu melihat pria tersebut namun tidak bisa diajak komunikasi dan perawakannya seperti orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Ia melihat sejumlah luka di tubuh pria tersebut karena memang sempat tertabrak pemotor.

“Saya kasih makan waktu itu. Tidak bisa diajak ngomong cuma nunjuk-nunjuk. Lukanya di wajah dan tangan,” ujarnya.

Salah satu relawan yang ada di lokasi, Fajar mengatakan sempat menolong pria itu sekitar tiga hari lalu. Pria tersebut memang ditabrak motor dan penabraknya dibawa ke rumah sakit sedangkan yang bersangkutan memberontak tidak mau ditolong.

“Jadi dapat info di grup orang ditabrak motor dekat sini. Mungkin menyebrang sembarangan ya, pengendara motornya dibawa ke klinik. Tapi bapake itu berontak terus, kita kan tidak bisa memaksakan mengobati, jadi dipinggirin saja. Infonya diduga ODGJ,” ujar Fajar.

Sementara itu Kapolsek Pedurungan, Kompol Dina Novitasari mengatakan saat ini penyelidikan masih dilakukan. Penyebab kematian juga belum diketahui termasuk apakah terkait dengan kecelakaan seperti yang diungkapkan saksi.

“Penyebab kematian masih didalami. Terkait korban laka masih didalami,” kata Dina.

Sedangkan terkait ciri-ciri yang bisa diketahui saat ini adalah korban berambut panjang sebahu, kaos dan celana pendek, dan tato di tangan.

“Tidak ada identitas, rambut gondrong, bertato di tangan,” tegasnya. (aslama)

Sumber: detik.com

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polres Sukoharjo, Polres Rembang, Polda Jateng, Jateng, Polres Humbahas, AKBP Hary Ardianto, Polda Sumut, Polres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Polda Kalteng, PolisiNgajiPolisiNyantri, SeduluranSaklawase