SEMARANG – Aksi kejahatan antar lintas propinsi dengan sasaran rumah kosong yang sudah lama menghilang kembali muncul di Semarang.
Lima orang komplotan penjahat yang meresahkan masyarakat itu, Sabtu(28/1) dinihari berhasil diringkus di salah satu hotel kawasan jalan Kyai Saleh Semarang. “Para pelaku berencana kembali melancarkan aksinya di Semarang, namun ulah mereka terendus Reskrim hingga dibekuk di hotel beserta alat bukti sarana kejahatan”, ungkap Kapolresatabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, kepada wartawan.
Ke lima pencoleng yang kini mendekam di sel Polrestabes Semarang masing masing Trio Aprilianto(43) alamat Kavling Bekasi Bulak, Bekasi Timur, Hendra Putra( 38) asal Padang alamat jalan Makaliwe, Grogol Patambunan. Selain itu Andriansyah(45), Mahesa(49) dan Anton(44), ketiganya asal Palembang.
Selain, mengamankan kelima pelaku, penyidik juga menyita beberapa barang bukti milik mereka. Diantaranya peralatan mengecek keaslian emas, alat timbangan emas, empat alat memotong kuku dan air keras . Selain itu pistol shof gun, tiga alat drei panjang.,empat ponsel dan sarana operasional motor Honda Vario hitam B 3358 SWI serta mobil Terios putih bernopol B 2039 PBT.
Selama ini mereka diduga terlibat kasus pembobolan rumah mewah di jalan Rajabasa Kavling 40, Gajahmungkur ,jalan Bukit Unggul Raya Sampangan dan jalan Delta Mas Kuningan Semarang. Rata rata korban mengalami kerugian selain uang jutaan, juga berbagai bentuk perhoasan emas, termasuk emas batangan.
Ini, seperti kasus terjadi di jalan Rajabasa Kavling menimpa Fransiska Dewi Yuniarti diketahui terjadi pada Sabtu(10/12, 2022). Para penjahat berhasil menguras seisi almari setelah menjugil pintu rumah dengan alat drei. Barang berharga yang dikuras selain uang Rp 10 juta,juga berbagai jenis perhiasan emas gelang, kalung, cincin, emas antam dan delapan jam tangan bermerek. (Cry)
Para penjahat yang sudah lama diburu rupanya ingin kembali mencapai sukses beraksi di Semarang. Tetapi, usaha
mereka kali ini bernasib sial. Sebab, mereka pada Sabtu (28/1) dini hari ketika beristirahat sambil merancang aksinya di hotel jalan Kyai Saleh Semarang keburu di tangkap Reskrim Polrestabes Semarang. Dengan dibekukknya, komplotan penjahat itu, penyidik tengah mengbangkan kasusnya sekaligus mencari barang bukti hasil kejahatannya.
sumber: krjogja.com