Berita  

Pembuatan Video Mencegah Stunting oleh Dispermades PPKBD & Kemenag Banjarnegara

Avatar photo

BANJARNEGARA, Jateng – Salah satu prioritas pembangunan nasional adalah Percepatan Penurunan Angka stunting menjadi 14% pada tahun 2024, dalam proses pencapaian target tersebut maka perlu kerjasama lintas sektor.

Intervensi penurunan angka stunting dilakukan dengan berbagai cara diantaranya dengan video edukasi “PENCEGAHAN STUNTING” melalui media sosial.

Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Drs. Enep Supriatna melakukan koordinasi dengan Kemenag Kab. Banjarnegara dan Pokjaluh Banjarnegara untuk kolaborasi pembuatan video edukasi tentang Pencegahan Stunting.

Hasil koordinasi tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh kedua Dinas dan kolaborasi pembuatan video edukasi Pencegahan Stunting dilakukan oleh Penyuluh KB Banjarnegara dan Penyuluh Agama Banjarnegara.

Pada Hari Kamis, 8 Juni 2023 di Desa Tapen, Kecamatan Wanadadi telah dilakukan kegiatan pembuatan video edukasi Pencegahan Stunting dengan tema penggunaan jamban di kolam ikan yang dikonsumsi.

Kolaborasi Pembuatan Video Cegah Stunting oleh Dispermades PPKBD dan Kantor Kemenag Banjarnegara

Dalam video tersebut terdapat pesan tentang pentingnya menjaga perilaku hidup bersih dan sehat seperti menggunakan jamban sehat dan penggunaan air bersih.

Kegiatan pembuatan video dihadiri oleh Penyuluh Agama Pandanarum, Bpk Hendriyanto, dan tim dari Penyuluh KB Banjarnegara: Arfella Dara Tristantia (Punggelan), Rudi Santosa (Punggelan), Rifan Haris (Punggelan), Purwanto Hardiman (Pejawaran), Erna Feriasih (Wanadadi), Fidya Arga (Bawang), dan Muslicharini (Rakit)

Dengan adanya video edukasi pencegahan stunting ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat agar mengubah kebiasaan buang air besar dikolam dengan beralih ke kloset yang menggunakan septic tank dan tidak mengkonsumsi ikan yang berasal dari kolam yang ada jambannya.

Selain konsumsi ikan dari kolam yang memiliki jamban mengandung bakteri tidak baik dan tidak layak dikonsumsi apalagi ibu hamil dikarenakan bisa berisiko anak stunting.

Diharapkan setelah ini, Dispermades PPKB dan Kantor Kementerian agama Kab. Banjarnegara bisa terus bekerjasama dalam pembuatan video edukasi untuk masyarakat luas, ujar Kasi Bimas Islam kantor kementerian Agama kab. Banjarnegara Ali Mustofa, SAg. (aslama)

Sumber: banjarnegara.pikiran-rakyat.com

 

Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Polres Sukoharjo, Polres Rembang, Polda Jateng, Jateng, Polres Humbahas, AKBP Hary Ardianto, Polda Sumut, Polres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Polda Kalteng, PolisiNgajiPolisiNyantri, SeduluranSaklawase