BOYOLALI – Jajaran Polres Boyolali masih memburu pelaku penusukan satpam di Toko Emas Sriti, depan Pasar Ampel, Kecamatan Gladagsari. Karena polisi kesulitan mengendus keberadaan pelaku. Lantaran rekaman closed circuit television (CCTV) di toko emas itu kurang begitu jelas.
Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi menjelaskan, kasus percobaan pencurian dengan kekerasan (curas) di Toko Emas Sriti masih didalami. Pelaku memang gagal menggasak perhiasan. Setelah aksinya digagalkan security toko, yang kemudian mendapat luka tusukan di dada.
“Tim kami masih penyelidikan dengan scientific investigation. Kami berharap warga (melaporkan) pelaku dengan ciri-ciri itu. Supaya segera kami temukan pelaku dan kami kejar,” kata kapolres, Minggu (8/10).
Kapolres berharap dari scientific investigation ini, segera terendus keberadaan pelaku. Dia juga mengklaim telah mengantongi ciri-ciri pelaku.
“CCTV kurang canggih, ketika di-zoom malah. Pelaku menggunakan topi dan masker. Tapi kami pastikan akan dapatkan identitasnya,” tegasnya.
Sebagai catatan, peristiwa terjadi 28 September lalu. Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), pelaku sudah mengintai sejak sehari sebelumnya (27/9). Dia datang di jam yang sama dengan kejadian.
Terkait kondisi Jasmin, security yang jadi korban sempat dirujuk ke salah satu rumah sakit di Kota Solo. Kini kondisinya membaik dan sudah diperbolehkan pulang.
Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Bidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit, Polres Rembang, Kapolres Rembang, Ajun Komisaris Besar Polisi Suryadi, Polres Pati, Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Polres Banjarnegara, Polrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Polres Sragen
Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.