PATI – Cuaca ekstrem yang terjadi beberapa pekan terakhir ini ikut membawa kekhawatiran tersendiri bagi nelayan kecil. Cuaca buruk tak jarang membawa resiko akan gelombang tinggi.
Melihat kekhawatiran itu, Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polresta Pati tergerak membagikan alat keselamatan berlayar berupa jaket pelampung pada nelayan.
Polisi juga memberikan edukasi kepada nelayan agar selalu menjaga keselamatan saat berlayar.
Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama melalui Kasat Polairud Polresta Pati Kompol Hendrik Irawan menyebut wilayah Juwana, sering mengalami hujan disertai angin kencang. Hal itu tak jarang disertai gelombang laut cukup kuat.
“Kondisi ini tentu sangat membahayakan keselamatan para nelayan yang mencari nafkah di laut,” imbuhnya.
Dia menyebut, dengan kegiatan itu diharapkan dapat membuat nelayan mengurangi rasa khawatir saat melaut di tengah cuaca yang tidak bersahabat.
Polisi juga terus mengingatkan pentingnya pengecekan alat keselamatan pada armada kapal nelayan.
“Selain pembagian life jacket, kami juga memberikan edukasi kepada nelayan mengenai pentingnya penggunaan alat keselamatan lainnya, seperti pelampung, radio komunikasi, dan peralatan navigasi,” tambahnya.
Tak hanya itu, Kompol Hendrik juga mengimbau nelayan untuk selalu memantau perkembangan cuaca sebelum berangkat melaut. Dia berharap nelayan tidak memaksakan diri melaut jika cuaca buruk.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Satpolairud Polresta Pati untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan di laut dan menekan angka kecelakaan laut,” tambahnya.
Satpolairud Polresta Pati juga berharap, dengan adanya kegiatan ini, para nelayan dapat lebih peduli terhadap keselamatan diri dan meningkatkan kewaspadaan saat berlayar.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo