Cianjur – Polri terus memberikan pelayanan kesehatan maksimal untuk korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Untuk menjangkau wilayah-wilayah yang tidak dapat dilalui oleh mobil ambulans, Polri melalui Satgas Kesehatan melakukan beberapa inovasi seperti patroli kesehatan dengan menggunakan motor.
Kapusdokkes Polri Irjen dr Asep Hendradiana mengatakan, ada 516 titik pengungsian korban bencana gempa bumi Cianjur, yang sebagian tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat. Dengan adanya patroli kesehatan keliling, ia berharap dapat memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Kehadiran Satgaskes Polri dalam penanganan bencana gempa Cianjur harus mampu mewujudkan peran yang nyata dalam menolong korban terutama aspek kesehatan,” kata Asep dalam keterangan tertulisnya, Selasa (29/11/2022).
Asep menuturkan, patroli kesehatan dengan menggunakan motor dilakukan mulai hari ini. Patroli ini melibatkan 16 personel Satbrimobda Polda Metro Jaya dengan menggunakan 16 motor trail.
“Sebanyak 118 kekuatan tenaga kesehatan (nakes) dikerahkan yang terdiri dari dokter umum sebanyak 33 orang, perawat sebanyak 58 orang, nakes lainnya 5 orang dan non nakes sebanyak 22 orang,” ujarnya.
Dari data sementara, sebanyak 806 pasien sudah terlayani melalui kegiatan patroli kesehatan dengan sepeda motor.
“Polri akan terus melakukan pelayanan termasuk masalah kesehatan untuk masyarakat korban gempa dan berharap semuanya kembali pulih,” katanya.