KALBAR – TNI- POLRI, Pemkab Kabupaten Melawi,Managemen PT.SDK Batu Buil, Badan Sosial Pemadam Bahaya Kebakaran Nanga Pinoh,Pleton Damkar PT.SDK, Manggala Agni, Kades Batu Buil, Kades Batu Nanta dan elemen masyarakat mengikuti Apel Kesiapsiagaan Penanganan Karhutla di Lapangan Bola PT.SDK, Sabtu (18/2/2023).
Kapolres Melawi Polda Kalbar AKBP Muhammad Syafi’i.S.I.K.,S.H.,M.H, dalam amanatnya disampaikan bahwa apel dilaksanakan guna mengetahui kesiapsiagaan seluruh stakeholder dan element masyarakat dalam mengantisipasi dan mencegah karhutla Kabupaten Melawi.
“Apel digelar guna mengetahui kesiapan seluruh stakeholder dan element masyarakat dalam mengantisipasi dan mencegah karhutla,” ujarnya.
Dalam amanatnya Kapolres Melawi mengatakan Kabupaten Melawi merupakan salah satu Kabupaten rawan karhutla dengan faktor pemicunya adalah masyarakat dalam membuka lahan dengan cara membakar dan kurang pengawasan sehingga menjadi potensi karhutla.Ia menambahkan mencegah,mengedukasi dan memberikan imbauan kepada masyarakat adalah tanggung jawab bersama dengan harapan tahun 2023 tidak terjadi karhutla.
Seperti diketahui bahaya yang ditimbulkan terganggunya kesehatan seperti ISPA ( Inspeksi Saluran Pernafasan Akut) dan penyakit lainnya, mengganggu aktifitas belajar,transportasi, ekonomi serta kerusakan lingkungan dan ekosistem.
Usai apel dilakukan pemeriksaaan alat dan sarpras penangganan karhutla sebagai bentuk kesiapan dalam penangganan karhutla dan simulasi pemadaman karhutla dari manggala agni kepada personil yang terbentuk dalam penangganan karhutla.
Kapolres Melawi mengajak dan mengimbau masyarakat agar dalam membuka lahan tidak dengan cara membakar.
“Kami mengajak kepada seluruh element masyarakat untuk bersama mencegah karhutla dengan tidak membuka lahan dengan cara membakar,” pungkasnya.
Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.