Pastikan Keselamatan, Satlantas dan DPUPR Sukoharjo Tinjau Jalan Bekonang-Mojolaban

SUKOHARJO – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukoharjo bersama TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), Jasa Raharja, serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) melakukan pengecekan kondisi jalan di sepanjang ruas Bekonang-Mojolaban, Jumat (31/1/2025).

Dari hasil pemantauan, ditemukan sejumlah kerusakan parah, termasuk jalan berlubang dengan kedalaman lebih dari 10 cm, yang berpotensi membahayakan pengguna jalan.

Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo melalui Kasat Lantas Polres Sukoharjo, AKP Betty Nugroho, menyatakan bahwa perbaikan jalan berupa penambalan telah dilakukan oleh DPUPR dan akan terus dipantau secara rutin.

“Kami akan terus melakukan pemantauan, terutama menjelang hari raya, karena jalur ini merupakan salah satu alternatif utama yang akan mengalami peningkatan arus lalu lintas,” ujarnya.

Selain untuk kelancaran dan kenyamanan, perbaikan ini juga bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan yang kerap disebabkan oleh kondisi jalan yang rusak.

Kabid Bina Marga DPUPR Sukoharjo, Sriyadi, mengungkapkan bahwa Pemkab Sukoharjo telah menganggarkan dana untuk perbaikan jalan dengan skala prioritas.

Dari 10 proyek pembangunan prioritas tahun 2025 yang dicanangkan Bupati Sukoharjo, tujuh di antaranya merupakan perbaikan ruas jalan, termasuk Bekonang-Mojolaban.

“Tahap awal sudah dianggarkan Rp 6 miliar untuk perbaikan dan penambalan jalan. Saat ini, dua ruas sudah mulai dikerjakan, dan yang lainnya akan menyusul,” jelasnya.

Kepala Dinas Perhubungan Sukoharjo, FX Toni Sri Buntoro, menambahkan bahwa pihaknya akan mendukung proyek pembangunan jalan dengan melengkapi fasilitas pendukung seperti rambu-rambu lalu lintas dan penerangan jalan.

“Untuk wilayah Mojolaban, khususnya ruas Bekonang-Mojolaban, kami telah merencanakan proyek penerangan jalan di 18 titik serta pembaruan rambu-rambu lalu lintas,” kata Toni.

Menurutnya, Bekonang-Mojolaban merupakan jalur alternatif utama bagi kendaraan dari Karanganyar dan Sragen menuju wilayah selatan Sukoharjo, Wonogiri, hingga Pacitan, tanpa harus melewati Kota Surakarta.

“Dengan meningkatnya volume kendaraan, kami menilai jalur ini sudah layak untuk naik status menjadi jalan provinsi agar mendapatkan perhatian lebih dalam perawatannya,” tambahnya.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo