DEMAK, Jateng – Ratusan warga Desa Bogosari, Kecamatan Guntur memadati lapangan desa setempat, untuk membeli kebutuhan pokok di pasar murah yang di gelar oleh Pemkab Demak.
Warga menyerbu stan penjual paket sembako yang berisi minyak goreng dan gula pasir, Rabu (12/4/23).
Pasar murah yang dibuka oleh Bupati Demak, Eisti’anah itu, melibatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Tim Penggerak PKK kecamatan, lembaga perbankan dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Demak Iskandar Zulkarnain, dalam laporanya menyampaikan kegiatan ini untuk membantu masyarakat yang kurang mampu, dalam mendapatkan sembako dengan harga subsidi.
“Selanjutnya menggelar produk unggulan UMKM dan sekaligus sebagai sarana pemasaran produk UMKM di Kabupaten Demak. Serta sebagai bentuk kepedulian sosial / CSR dari kalangan BUMN/BUMD dan pelaku usaha kepada masyarakat,” kata Iskandar Zulkarnain, seperti dirilis demakkab.go.id.
Terdapat 68 stan yang merupakan partisipasi donatur dari BUMN/BUMD, pelaku usaha, Perumda Air Minum, PT LKM Demak Sejahtera, Bhayangkari, Bank Jateng, Persit Kartika Candra Kirana, Hiswana Migas, Alfamart, PT BPR BKK Demak, PT BPR BKK Jateng, Aneka Jaya, PT Demak Sarana Sehat dan PerserodaAnwusa.
Bupati Demak, Eisti’anah pada kesempatan tersebut menyampaikan, sembako murah yang dijual untuk membantu warga dalam memenuhi kebutuhan pada Ramadhan dan menyambut Idul Fitri 1444 H.
“Alhamdulillah masyarakat antusias sekali karena memang kita jual di luar harga pasar dan ini merupakan cara kita untuk menekan inflasi. Semoga dengan adanya pasar murah ini benar-benar bisa membantu masyarakat dan bermanfaat,” kata Eisti’anah.
Pada kesempatan tersebut Bupati Demak Eisti’anah, juga mengundi kupon pengunjung pasar murah dengan menyediakan berbagai doorprize seperti kulkas, sepeda gunung, Dispenser, payung dan berbagai hadiah kejutan.
Sementara itu harga paket sembako murah yang dijual di tempat itu, mendorong masyarakat untuk membelinya. Seperti paket yang berisi minyak goreng satu liter dan gula pasir satu kilogram di jual Rp 25.000.
Dibandingkan harga umum di pasaran yang berkisar Rp 30.000, harga barang yang dijual di pasar murah tersebut lebih murah Rp 5.000.
Siti warga setempat mengaku dirinya membeli beberapa paket dari beberapa stand yang ada, terutama gula pasir dan minyak goreng.
“Mumpung ada pasar murah dan memang murah dari harga di luar, lumayan ada kemurahan sekitar Rp 5.000 hingga Rp 5.500 untuk dua jenis barang ini, gula dan minyak,” kata dia.
Sementara Eni salah satu koordinator stand dari PT LKM Demak Sejahtera, mengatakan harga paket sembako yang disediakan standnya, bisa lebih murah hingga 50 persen dibanding harga di pasaran.
“Harga paket sembako yang berisi beras 2.5 kilogram, minyak 1 liter, gula pasir 1 kg dan ikan sarden satu kaleng kita jual seharga Rp 40.000. Jika di luar harga paket tersebut bisa mencapai Rp 80.000,” kata dia
Sumber: halosemarang.id
Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Banjarnegara, Polres Rembang, Kapolres Rembang, Pemkab Rembang, Kabupaten Rembang, Rembang, AKBP Hendri Yulianto, Hendri Yulianto, AKBP Dandy Ario Yustiawan, Dandy Ario Yustiawan, Polda Jateng, Jateng, PoldaJawaTengah, JawaTengah, Polri, Polisi, Kalbar, Polda Kalbar, KalimantanBarat, Polda Jabar, Jawa Barat, Polres Pangandaran, Pangandaran