SEMARANG – Operasi Bacuya Polda Jateng memantau lalu lintas drone di langit Solo selama pagelaran Piala Dunia U17.
Tim anti drone diterjunkan sebagai bentuk pengamanan terutama menyasar pesawat drone tak berizin.
Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Satake Bayu Setianto mengatakan, menyiagakan tim anti drone untuk memantau drone liar terutama yang mengawasi saat tim-tim peserta piala dunia latihan.
“Ada alat canggih anti drone yang kita gunakan. Operatornya dari rekan-rekan Brimob,” paparnya saat dihubungi, Selasa (14/11/2023).
Personel kepolisian melakukan pengamanan ketat terhadap Stadion Manahan sekaligus beberapa lapangan tempat latihan tim peserta yang tergabung dalam Grup B.
Sejumlah lapangan yang digunakan latihan tim tersebut antara lain lapangan Sriwedari, lapangan stadion UNS, lapangan Banyuanyar, lapangan Kota Barat dan lapangan Sriwaru.
“Personel yang jaga sudah mendapatkan pelatihan,” imbuh Satake.
Selain pantau drone, lanjut Satake, puluhan anggota Satuan gegana Brimob dibantu tim satwa selalu melakukan melakukan sterilisasi di kawasan stadion Manahan.
Para personel melalukan strelisasi dengan menyisir di luar dan dalam stadion.
“Sterilisasi merupakan prosedur yang perlu dilakukan untuk mengantisipasi gangguan keamanan termasuk aksi terorisme,” tuturnya.
Ia menambahkan, pengamanan selama pertandingan dengan menyiagakan 4.149 personel gabungan.
Termasuk menyiapkan pula tim rekayasa arus lalu lintas. “kami ingin memastikan situasi Kamseltibcar lantas juga kondusif pada saat laga pertandingan,” tandasnya.
sumber : TribunJateng.com
Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo Sigit, Polres Rembang, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi, Polres Pati, Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Polres Banjarnegara, Polrestabes Semarang, Polres Batang