PATI, Jateng – Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Pati diminta untuk melaksanakan pendampingan dan intervensi, sebagai upaya percepatan penanganan kemiskinan ekstrem di desa.
Hal itu ditegaskan Penjabat (Pj) Bupati Pati melalui Sekretaris Daerah Jumani, dalam rapat penanganan kemiskinan ekstrem Kabupaten Pati, di Ruang Pragola Setda kabupaten setempat, Rabu (5/7/2023). Menurutnya, dengan pendampingan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (P3KE) yang dilakukan oleh OPD secara bersama-sama, dapat mencapai sasaran dan target penanganan kemiskinan ekstrem di seluruh Kabupaten Pati secara lebih optimal.
“Upaya yang dapat dilakukan perangkat daerah adalah mendorong peran perusahaan, CSR, BUMN/BUMD, dan lembaga lainnya, yang mendukung penanggulangan kemiskinan ekstrem di desa,” tegasnya.
Disampaikan, data dari BPS, angka kemiskinan di Kabupaten Pati pada 2022 sebesar 0,86 persen atau sejumlah 10.860 KK, yang tersebar di 21 kecamatan. Untuk update data terakhir dari Dinas Sosial P3AKB, ada pengurangan jumlah penduduk miskin ekstrem, yaitu sebanyak 10.247 KK, setelah disinkronkan dengan data kependudukan.
Jumani menambahkan, gerakan pengentasan kemiskinan ini bukan semata mengejar peringkat, meskipun di tingkat nasional, angka kemiskinan Kabupaten Pati dalam kategori zona hijau.
Untuk itu, lanjutnya, seluruh elemen, baik stakeholder internal maupun eksternal dapat menguatkan komitmen, serta mampu bersinergi dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem. Sebab, kemiskinan ekstrem adalah permasalahan struktural dan multidimensi, sehingga pelibatan lintas sektoral sangat dibutuhkan.
“Poin pentingnya, ini merupakan tugas dan kewajiban kita bersama dalam menyejahterakan masyarakat,” tandasnya. (aslama)
Sumber: jatengprov.go.id
Polda Jateng, Jateng, Polrestabes Semarang, Polres Rembang, Polres Sukoharjo, Polres Pati, Polres Batang, Polres Humbahas, Polda Sumut, Kapolres Sukoharjo, AKBP SIGIT, AKBP Hary Ardianto, Polres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi
