JAKARTA – Dalam perkembangan sejarah bangsa kita Indonesia dianggap Negara yang istimewa di banyak keragaman di dalamnya sehingga dianggap bermacam-macam suku, rasa atau lainnya. Sehingga dalam dunia politik ini masyarakat harus damai bahkan menjadi pengawal hati nurani publik, penjaga hati umat beragama, Kamis, 06-09-2023.
Menurut Oman Faturahman, Ulama tentu punya fungsi penting, istimewa dan strategis. Adapun yang disesalkan adalah ulama dilibatkan dalam politik. Mestinya ulama berada di atas semua pihak yang berkompetisi. Kalau ulama berpihak pada salah satu, potensi politisasi keulamaan akan jadi tinggi serta potensi politisasi agama cenderung tinggi tapi itu saat ini fenomena kehidupan politik bangsa ini. Dimana banyak pihak yang berlomba masuk politik, baik ulama, pastor, pendeta dan sebagainya. Kalau semua masuk ke politik, siapa penjaga hati umat, siapa yang jembatani antara umat dan umaro
“Ini dampak paling serius. Bagaimanapun kelompok ulama A berpihak pada kubu B, kelompok ulama C berpihak pada kubu D, maka yang terbelah bukan hanya ulama saja tapi umatnya. Padahal fungsi ulama adalah untuk menyatukan umat” Ujar Oman Faturahman
Kemudian menurut Oman Faturahman, agar Masyarakat Indonesia tidak terprovokasi oleh oknum tertentu untuk membuat situasi tidak kondusif menjelang Pemilu 2024.