DEMAK – Aksi komplotan pencuri di Demak terekam kamera CCTV saat membobol mobil parkir di warung makan wilayah Desa Mranak, Kecamatan Worosalam, Kabupaten Demak. Mereka menggondol uang Rp 86 juta yang sedianya untuk biaya pilkades di Desa Kotakan, Demak.
Dilansir detikJateng, pencurian dengan modus pecah kaca itu terjadi pada Selasa (3/10) sekitar pukul 11.30 WIB. Selain memecah kaca, pelaku diduga juga membuat bocor ban kiri belakang mobil itu. Hal itu diungkapkan Kanit Reskrim Polsek Wonosalam, Aiptu Purwadi.
“Jadi mungkin pelaku sudah mengincar dari sejak parkir (di bank). Mungkin uang itu dimasukkan di dalam tas laptop itu, kok bisa tahu itu lho, sebelah kanan. Itu (pelaku) nggak inceng-inceng (mengintip kaca mobil dulu), langsung (beraksi). Dengan cepat langsung dapat, ambil tas,” kata Purwadi, Rabu (4/10/2023), dikutip dari detikJateng.
Belakangan diketahui bahwa mobil yang dibobol itu ditumpangi perangkat Desa Kotakan, Kecamatan Karanganyar, Demak.
“Jadi sebenarnya uang itu adalah uang pengembalian pajak dan retribusi, tapi uang itu memang mau dialokasikan untuk biaya Pilkades. Totalnya Rp 86 juta,” kata Plt Camat Karanganyar, Mulyanto saat dihubungi via telepon, Rabu (4/10/2023).
Mulyanto mengatakan, ada dua orang yang mengambil uang tersebut dari bank, yaitu perangkat desa bernama Prawoto dan seorang operator desa.
Setelah uang itu raib digondol maling, Mulyanto berujar, pihak Pemdes Kotakan masih mencari solusi untuk mendapatkan dana penggantinya untuk biaya Pilkades.
“Yang penting pilkades jalan dulu. Belum tahu (dana untuk biaya Pilkades dari mana). Tadi Pak Carik saya telpon, ‘wah masih bingung mencari sumber’, gitu,” ujarnya.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Demak, AKP Winardi mengatakan pihaknya telah mengumpulkan rekaman CCTV dari lima titik di sekitar lokasi.
“Kami sudah mengumpulkan CCTV di 5 titik. Pertama tentunya di TKP, di bank, di Pecinan, di Kracaan, maupun di Toko Garuda,” kata Winardi saat ditemui wartawan di ruangannya, Rabu (4/10/2023).
Dia menduga pelakunya lebih dari dua orang. “Mobil putih untuk mengelabui,” imbuhnya.
“Saat ini tim Opsnal Reskrim Polres Demak masih mengumpulkan CCTV, mencari petunjuk dari mobil dan sepeda motor yang digunakan para tersangka,” imbuhnya.
Winardi menambahkan, uang yang raib sekitar Rp 90 juta. “Uang tersebut diambil dalam rangka untuk Pilkades tanggal 8 Oktober 2023. Iya, dari uang negara,” terangnya.
Dia mengimbau masyarakat agar meminta pengawalan kepada polisi jika hendak mengambil uang dalam jumlah besar.
“Kalau mengambil uang yang jumlahnya relatif besar, tolong informasikan kepada kepolisian untuk meminta pengawalan. Kami terbuka,” pungkas Winardi.
sumber: detikjogja
Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Bidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit, Polres Rembang, Kapolres Rembang, Ajun Komisaris Besar Polisi Suryadi, Polres Pati, Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Polres Banjarnegara, Polrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Polres Sragen
Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.