BATANG – Puluhan taruna dan taruni SMK SUPM Nusantara Batang mendapat wejangan atau arahan khusus dari anggota Satbinmas Polres Batang.
Kegiatan tersebut digelar bersamaan dengan Ujian Kenaikan Tingkat taruna/taruni, dari tingkat dua menuju tingkat tiga, usai kenaikan kelas.
Ujian Kenaikan Tingkat merupakan sebuah prosesi pengambilan pangkat yang kali ini dikolaborasikan dengan sisipan materi seputar kenakalan remaja.
Wakil Kepala Kesiswaan SMK SUPM Nusantara Batang Nasokha mengatakan, materi itu perlu disampaikan kepada para taruna/taruni sebagai langkah antisipasi terjadi tindak arogansi yang rawan terjadi pada pelajar, pasca maraknya tawuran antar pelajar yang sempat terjadi beberapa waktu lalu.
“Yang kami tekankan adalah pencegahan terjadinya tawuran, penyalahgunaan Narkoba hingga pelanggaran lalulintas,” katanya, saat ditemui di ruang kelas SMK SUPM Nusantara, Kabupaten Batang, Kamis (26/1/2023).
Pihaknya sangat mengkhawatirkan apabila anak didiknya terlibat tawuran bahkan melakukan tindak anarkis.
“Maka melalui kehadiran pihak kepolisian merupakan langkah antisipasi, agar mereka bisa membentengi diri, sehingga tidak berperilaku menyimpang,” tegasnya.
Ia menambahkan sejumlah prosesi yang harus diikuti 71 taruna/taruni antara lain : materi di dalam kelas, lintas medan dan materi keagamaan dari para pendidik.
Semoga setelah mendapat wejangan dari kepolisian, tingkat kedisiplinan mereka makin baik karena pascalulus langsung menerapkan kompetensinya dengan bekerja di bidang perkapalan dan perikanan ke luar negeri seperti Jepang dan lainnya.
Kanit Bhabinkamtibmas, Satbinmas Polres Batang, Aipda Suparjo mengatakan, pembinaan terhadap peserta didik saat ini sangat diperlukan, mengingat sejumlah tindakan anarkis seperti tawuran yang rawan dilakukan pelajar.
“Kami menyambut baik undangan pihak sekolah untuk memberikan pembinaan. Itu sejalan dengan program Polres Batang yang sejak beberapa waktu lalu rutin melaksanakan kunjungan ke sekolah-sekolah, disertai pembinaan, agar meminimalisir perilaku yang tidak bermanfaat,” terangnya.
Pihak Satbinmas menekankan agar para taruna/taruni SMK SUPM Nusantara tidak membolos, tawuran hingga menyalahgunakan Narkoba.
“Jika diperlukan kami siap melakukan sidak senjata tajam dengan tetap berkoordinasi terlebih dahulu ke pihak sekolah,” tuturnya.
Salah satu taruna, Ferdiansyah menyampaikan, menyikapi perilaku tawuran yang sempat terjadi beberapa waktu lalu, dirinya sangat menyayangkan peristiwa itu.
“Waktu ada tawuran itu saya tidak ikut. Itu tidak baik dan harus dihindari,” ujar dia.
Ia berupaya mengambil sikap kooperatif, dengan menghubungi pihak kepolisian apabila menemui peristiwa tawuran antar pelajar.
sumber:infopublik.id
