Demak – Menjelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Demak pada tanggal 16 Oktober 2022 mendatang, Muspika wonosalam melakukan simulasi pemungutan suara dengan menerapkan protokol kesehatan, bertempat di aula kantor Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak Kamis (13/10/2022).
Camat Wonosalam Ibu Dra Sri Utami mengatakan, kegiatan simulasi tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pembelajaran kepada panitia dan pemegang hak pilih dalam melakukan pemilihan dimasa pandemi COVID-19.
Simulasi pemungutan suara ini lebih mengedepankan penerapan prokes, seperti pengecekan suhu tubuh, memakai masker serta mencuci tangan, mengingat kondisi seperti sekarang ini prokes harus tetap terjaga,” ucapnya.
Ia juga melanjutkan, dalam kegiatan Pilkades serentak di Kabupaten Demak nantinya, panitia Pilkades juga telah menyediakan TPS khusus, yang nantinya akan di fungsikan kepada pemilih yang suhunya melebihi batas normal.
“Jika nantinya ditemukan pemilih yang suhu tubuhnya melebihi dari suhu normal, panitia akan mengalihkannya ke posko yang ada di masing masing TPS untuk di cek swab. Jika dinyatakan positif, pemilih akan di alihkan ke TPS khusus untuk melakukan pemilihan, setelah itu pihak puskesmas akan menjemput untuk dilakukan karantina,” lanjutnya.
Senada dengan pernyataan tersebut Kapolsek Wonosalam menjelaskan, demi kelancaran kegiatan pemungutan suara, dalam simulasi ini juga memunculkan berbagai kasus, seperti simulasi jika ditemukanya pemilih yang tidak membawa surat suara, serta pemilih yang disabilitas dan juga ditemukanya warga yang tidak tetdaftar di DPT.
“Kami berharap pada saat nanti pelaksanaanya (Pilkades) dapat berjalan sesuai dengan simulasi yang sudah dijalankan, sehingga nantinya akan tercipta Pilkades yang aman dan damai,” ujar Kapolsek.
Sebagai informasi, pelaksanaan Pilkades serentak di kabupaten Demak akan digelar di 183 desa. Dan untuk kecamatan wonosalam terdapat 16 desa.
