Motor Honda Supra Milik Warga Balung Jember Disikat Maling Saat Salat di Musala Desa Kebunrejo Banyuwangi: Pelaku Berhasil Ditangkap

Avatar photo

BANYUWANGI – Nasib apes menimpa Ahmar, 59, petani dari Desa Gumelar, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember yang selama ini tinggal di Dusun Malangsari, Desa Kebunrejo, Kecamatan Kalibaru pada Senin (10/6).

Saat salat di musala dekat rumahnya, motornya Honda Supra berwarna merah dengan nomor polisi P 2265 VHS yang diparkir depan musala, digondol maling.

“Kejadian sekitar pukul 18.00 saat korban akan salat di musala dekat rumahnya,” terang Kapolsek Kalibaru, Iptu Yaman Adinata saat mewakili Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Nanang Haryono.

Saat kejadian, jelas Kapolsek, motor korban Honda Supra berwarna merah diparkir di depan musala. Saat itu, korban lupa kunci motor masih menempel. “Korban memarkir sepeda motornya di depan musala dengan kunci masih menempel,” jelasnya.

Setelah melaksanakan salat, kata Yaman, korban kaget motornya sudah tidak ada di tempat. Korban bersama sejumlah warga mencari di sekitar musala. “Korban berusaha mencari sepeda motornya, namun tidak berhasil menemukan,” katanya.

Atas kejadian itu, korban melaporkan ke Polsek Kalibaru. Dari laporan itu, polisi langsung bergerak melakukan penyelidikan. “Anggota juga langsung bergerak,” ujarnya pada Jawa Pos Radar Genteng.

Untuk mengungkap pelaku, Yaman mengaku minta keterangan sejumlah saksi. Salah satu saksi, Giman, 40, petani yang tinggal di Dusun Malangsari, Desa Kebunrejo, mengaku melihat seorang yang mencurigakan di sekitar musala, sesaat sebelum pencurian terjadi. Berdasarkan keterangan saksi dan bukti yang ada, polisi berhasil mengidentifikasi dan akhirnya menangkap pelaku. “Kita berhasil melacak pelaku,” terangnya.

Dengan mengantongi bukti yang kuat, polisi akhirnya meringkus Soli, 45, seorang petani dari Dusun Malangsari, Desa Kebunrejo. “Pelaku akhirnya berhasil kita tangkap di rumahnya,” ungkapnya.

Selain mengamabnkan pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti (BB) berupa Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) milik korban. “Motornya juga kita sita, kami akan mengembangkannya,” katanya.

sumber : radarbanyuwangi

 

Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Kabupaten Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Blambangan, Jawa Timur, Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi