REMBANG, Jateng – Para pedagang Pasar Rembang diresahkan oleh pelaku investasi bodong. Modus penipuan ini sudah memakan korban. Kerugiannya mencapai sekitar Rp 1,5 miliar.
Ada satu nama yang disebut-sebut sebagai terduga pelaku. Seorang perempuan berinisial N. Informasi yang diterima, ia juga merupakan pedagang di Pasar Rembang. Jawa Pos Radar Kudus sempat mengunjungi kiosnya hari ini. Namun tutup.
Samiroh, merupakan pedagang yang mengaku sebagai korban N. Awalnya, ia mendapat tawaran untuk menanamkan modal dalam bisnis sovenir. “Saya yang modali, dia (N, Red) yang mencari nasabah. Tapi bukan atas nama N, tapi (inisial) F,” ujarnya.
Pedagang pakaian itu mengaku sudah mulai menyetor uang kepada terduga pelaku sekitar delapan bulan lalu. Secara bertahap. Sesekali menyetor Rp 20 juta sampai Rp 40 juta.
“Tidak langsung brek,” ujarnya. Samiroh seakan menuruti apa yang diminta oleh pelaku. Bahkan ia sampai rela mengambil pinjaman untuk diberikan kepada N. Jika ditotal, Samiroh sudah menyetor Rp 1,5 miliar. “Saya kenal (dengan N), teman baik, ” ungkapnya.
Kisah sepak terjang penipuan yang dialami oleh Samiroh tak cukup sampai itu saja. Ia mengaku pernah disodorkan kartu tanda dagang (kartadag) palsu. Ceritanya, N memberikan kartadag tersebut kepada Samiroh untuk keperluan mengambil pinjaman. Kartadag itu atas nama L, salah satu pedagang lainnya.
Setelah diperiksa, ternyata kartadag tersebut palsu. Sebab si L masih memegang kartadag yang asli. “Yang tanggung jawab hutangnya saya,” katanya.
Sampai dengan hari ini, Samiroh tidak mendapatkan hasil dari iming-iming investasi tersebut. “Dia (N) bilang, sementara belum dapat hasil. Uangnya dilempar-lempar terus (diputar untuk kebutuhan modal, Red),” jelasnya. Karena merasa ditipu, Samiroh pun sudah melaporkan kasus ini kepada pihak kelpolisian. (aslama)
Sumber: radarkudus.jawapos.com
Polda Jateng, Jateng, Polrestabes Semarang, Polres Rembang, Polres Sukoharjo, Polres Pati, Polres Batang, Polres Humbahas, Polda Sumut, Kapolres Sukoharjo, AKBP SIGIT, AKBP Hary Ardianto, Polres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi