Pati – Banjir masih melanda sejumlah desa di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Warga Desa Mintobasuki, Kecamatan Gabus, mengaku tidak bisa bekerja karena rumah hingga sawah kebanjiran.
“Ini banjir sudah empat hari. Kemarin sempat surut dua hari, terus datang lagi sampai hari ini,” kata salah satu warga, Rukun kepada wartawan ditemui di lokasi, Minggu (19/2/2023).
Hingga pukul 17.00 WIB sore ini genangan banjir di Mintobasuki sekitar 50 sentimeter di permukiman warga. Banjir pun sampai masuk ke dalam rumah.
Total ada sekitar 100 rumah di Mintobasuki yang kebanjiran. Rukun menerangkan banjir di kampungnya sempat surut dua bulan, namun kembali terendam karena curah hujan tinggi.
“Kalau sejak akhir tahun ya dua bulan, aktivitas di ranggon, masak di ranggon, penghasilan tidak ada,” ujarnya pilu.
Rukun mengaku tidak bisa bekerja selama banjir datang lagi. Lahan persawahannya terendam banjir dan tidak bisa ditanami padi. Dia pun berharap agar ada bantuan datang.
“Tidak ada yang bisa diambil sawahnya kebanjiran, bantuan kemarin ada, sekarang belum ada. Bantuan beras sembako lah,” jelas Rukun.
Hal senada juga disampaikan warga lainnya, Yati yang mengaku tak bisa bekerja. Yati hanya bisa berjualan sayur untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, karena lahan persawahannya terendam banjir.
“Nganggur tidak bekerja, kalau banjir jualan sayuran,” terang Yati.
Terpisah, Ketua RT 1 RW 3 Desa Mintobasuki, Lasiman menyebut ada 100 rumah warga yang terendam banjir selama empat hari ini. Rumah warga yang terendam banjir paling parah terutama di dekat Sungai Silugonggo.
“Itu ada satu RW dua RT, sekitar 100 an rumah, pinggir kali yang parah, terus ke barat parah semuanya, kemarin naik lagi,” kata Lasiman ditemui di lokasi.
Oleh karena itu, Lasiman berharap agar pemerintah daerah mengatasi permasalahan banjir. Sebab banjir bukan pertama kali terjadi, melainkan sudah menjadi langganan setiap tahun.
“Harapannya ya bisa menangani banjir lah, bagaimana caranya, sungai mulai dikeruk,” tambah dia.
Untuk diketahui banjir juga melanda di beberapa desa lain di Pati. Di antaranya Desa Gadu, Kasiyan Kecamatan Sukolilo. Kemudian Desa Mintobasuki, Banjarsari, dan Tanjang Kecamatan Gabus.
sumber: detikjateng
Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.
