Sampit – Taksi Penyebarangan air menjadi pilihan utama masyarakat bantaran sungai khususnya diwilayah perairan Kalimantan tengah, Masyarakat masih menggunakan transportasi air karena akses jalan darat seperti jembatan tidak ada.
Selain melaksanakan patroli untuk mejaga Kamtibmas Kegiatan personil Pagi ini, Bripka Bledug Purbaya dan Bharatu Prayogi melakukan pemeriksaan alat keselamatan kapal fery penyeberangan tradisional yang beroperasi di Sampit, Kab. Kotawaringin Timur, Senin (24/10/2023)
“Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan kelengkapan alat keselamatan dan kapasitas penumpang yang ada di atas kapal sesuai sertifikat yang dipersyaratkan dan jumlah pelampung yang memadai dalam kapal tersebut.
Direktur Ditpolairud Polda Kalteng Kombes Pol. Boby Pa’ludin Tambunan, S.I.K., M.H., melalui Aipda Choirul Mahfud selaku Komandan KP XVIII-2006 menekankan agar para pemilik kapal fery untuk memprioritaskan keselamatan para penumpang dengan menyediakan alat keselamatan sesuai dengan kapasitas penumpang serta tidak berlebihan muatan.
“Karena faktor yang sering menjadi kecelakaan diatas air adalah muatan yang berlebihan, semua harus sesuai peraturan karena keselamatan menjadi prioritas Utama dan tak bisa ditawar,”Tutupnya
Polres Lamandau, Kapolres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji, Kabupaten Lamandau, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi
Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.