Semarang – Polda Jateng bekerjasama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menerapkan teknologi modifikasi cuaca. Hal ini sebagai usaha menekan intesitas hujan.
“Hujan akan dialihkan dengan teknologi modifikasi cuaca lewat pesawat. Sehingga ke depan tidak ada hujan lebat lagi,” kata KaPolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, di Semarang, Kamis (5/1/2023).
Dengan adanya teknologi ini dia optimis hujan tak terlalu instens sehingga meminimalisir adanya potensi bencana alam.
Di sisi lain ia menambahkan, pihaknya juga mengerahkan personel untuk melaksanakan patroli di lingkungan perumahan warga yang terendam banjir.
Upaya itu dilakukan untuk mengamankan harta benda milik warga setelah mereka dievakuasi ke tempat pengungsian.
“Pelaksanaan patroli pemukiman dilakukan anggota Polrestabes, polsek dan Ditpolairud dengan menggunakan perahu karet, dibantu juga oleh para relawan,” tandasnya.