Mata Kapolres Demak Berkaca-kaca Ceritakan Evakuasi Bayi di RS Pelita Anugrah Mranggen

Avatar photo

DEMAK – Akibat kebakaran Pabrik Pupuk CV Saprotan Utama Mranggen, menyebabkan para nakes dan pasien panik.

Lokasi kebakaran bersebelahan dengan rumah sakit Pelita Anugrah Mranggen.

Tebalnya asap hitam bekas terbakar, masuk kedalam ruangan rumah sakit, dengan begitu para nakes, pasien, ibu hamil dan bayi semuanya menyelamatkan diri terlebih dahulu di luar rumah sakit.

Terlebih, bangunan rawat inap ibu dan anak dekat dengan lokasi kebakaran.

Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono dengan mata berkaca-kaca menceritakan proses evakuasi yang dilakukan.

“Ada 78 pasien yang dievakuasi, untuk yang bayi awalnya dievakuasi di Masjid, lalu selanjutnya dievakuasi di bawa di rumah sakit lainnya seperti di RSUD di Demak, Tugu, Fatahilah, Sultan Agung,” jelasnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (21/7/2022).

Sempat ada kepanikan terkait evakuasi yang dilakukan. Alhasil, belasan bayi-bayi tersebut awalnya dipindah di luar rumah sakit atau dipinggir jalan.

“Ada sedikit kepanikan dan bayi-bayi dibawa keluar. Untuk sekarang, kondisinya sudah dibawa ke rumah sakit dan disitu juga ada listrik. Tinggal dicolokan apabila membutuhkan oksigen,” jelasnya.

Saat memindahkan para pasien, pihaknya mengalami sedikit kesulitan pasalnya banyaknya masyarakat yang melihat kebakaran menyebabkan arus lalu lintas jadi padat.

“Kita didepan, juga membantu arus lalu lintas khususnya untuk evakuasi ambulan. Karena banyak warga yang melihat di lokasi kebakaran,” ucapnya.

Sementara itu, Andreas, Pengawas Internal Rumah Sakit Pelita Anugrah Mranggen menjelaskan bahwa evakuasi berjalan lancar.

“Pasien semua selamat dan bisa diamankan, untuk bayi yang diinkubator juga sudah dikasih ke masjid rumah sakit, di sana ada tabung oksigen. Semua tertangani,” katanya.

Evakuasi berjalan dengan lancar meski dilakukan dalam kondisi gelap.