Berita  

Masyarakat Diminta Tolak Radikalisme dan Intoleransi Jelang Pemilu 2024

Avatar photo

Palangka Raya – Menjelang Pemilu 2024 mendatang, Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng), Irjen Pol Drs Djoko Poerwanto meminta kepada seluruh masyarakat, agar dapat waspada terhadap potensi aksi terorisme yang dapat mengancam stabilitas keamanan.

“Kami terus meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah potensi ancaman teror yang dapat mengganggu pelaksanaan pemilu dengan damai,” katanya, Kamis, 7 Desember 2023.

Selain itu, dirinya juga meminta kepada masyarakat agar dapat menolak jika adanya indikasi radikalisme dan intoleransi sebagai langkah kunci dalam memastikan integritas dan keselamatan pemilu.

“Kita perlu bersama-sama menolak segala bentuk radikalisme dan intoleransi yang dapat merusak kerukunan dan keberagaman masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah, Kombes Pol Erlan Munaji menambahkan, jika dalam mengamankan Pemilu 2024, pihaknya tidak hanya mengandalkan kekuatan keamanan internal, tetapi juga berupaya melibatkan peran aktif masyarakat.

“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta dalam menjaga keamanan. Keterlibatan aktif dari masyarakat sangat diperlukan dalam mendeteksi dan melaporkan potensi ancaman terorisme,” ujarnya.

Upaya penolakan terhadap radikalisme tidak hanya bersifat reaktif tetapi juga proaktif. Untuk itu, penting adanya pendekatan pencegahan dengan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap bahaya radikalisme.

“Kami terus melakukan sosialisasi dan edukasi di berbagai tingkatan masyarakat untuk mencegah penyebaran ideologi radikal yang dapat merongrong keamanan negara,” pungkasnya.

 

Polda Kalteng, Kapolda Kalteng, Kabidhumas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji, Kalimantan Tengah, Polres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Kabupaten Lamandau