Salatiga – UPPD Samsat Salatiga melakukan inovasi. Mereka menggandeng startup lokal Osaga, guna melakukan verifikasi dan sosialisasi pajak kendaraan bermotor. Osaga adalah aplikasi ojek online asli Salatiga. Kepala UPPD Salatiga Dewi Retnani menyebutkan, langkah ini dilakukan guna memaksimalkan pendapatan daerah.
“Nantinya rekanan dari Osaga akan mendatangi para pemilik kendaraan bermotor jika ada keterlambatan membayar pajak,” jelas Dewi.
Kemudian para pemilik kendaraan bermotor akan diberikan surat pemberitahuan dari UPPD Salatiga.
“Mereka tidak bisa menitipkan pembayaran ke Osaga. Namun mereka bisa mengantar pemilik kendaraan ke samsat terdekat untuk membayar pajaknya,” papar dia.
Selain itu, mereka juga bisa mengantar untuk membayar pajak dengan menggunakan aplikasi Osaga dan bertransaksi lewat aplikasi tersebut sesuai jarak tempuh yang ada. Selain itu, Osaga juga akan memberikan sosialisasi program atau kebijakan pemerintah berkait pajak kendaraan bermotor. Misalnya kebijakan penghapusan denda.
“Osaga di pilih karena semua warga Salatiga. Mereka juga hafal wilayah Salatiga,” jelas dia.
Osaga bisa menjadi wadah sosialisasi kebijakan-kebijakan Gubernur terkait Pajak Kendaraan Bermotor maupun program baru yang ada pada Bapenda Provinsi Jawa Tengah Sementara CEO Osaga, Aryanto Herry Wibowo mengapresiasi kerjasama ini. Ia mengaku pihaknya sudah siap melakukan kegiatan ini.
“Nantinya kita akan diberi list pemilik yang menunggak. Driver dalam datang ke alamat dan melakukan verifikasi. Apakah unit masih ada atau sudah dijual dan lainnya,” jelas Bowo, sapaan akrabnya.
