REMBANG, Jateng – Video berdurasi 27 detik yang dinarasikan sebagai kegiatan salat Jumat di tengah jalan yang berada di Sarang, Rembang, viral. Salat Jumat itu membuat kendaraan harus berhenti hingga kegiatan itu selesai.
Video itu salah satunya diunggah di Instagram oleh akun @rembangupdate. Sejak diunggah siang tadi, video tersebut sudah ditonton puluhan ribu kali oleh netizen.
“Hanya ada di SARANG, ketika sholat jumat, kendaraan wajib berhenti, jalan raya dipake sholat,” demikian terdapat tulisan di video itu seperti yang dilihat detikJateng pada Jumat (26/5/2023)
“Kearifan lokal Sarang, Rembang punya iki. Ra umum Pantura tutup dinggo Jum’atan. Masjide g muat. Podo jum’atan to, Mazeh?,” tulis akun tersebut.
Saat dimintai konfirmasi, Kapolsek Sarang, AKP Pujiono mengaku terkejut dengan informasi yang beredar di medsos tersebut. Namun dia tidak bisa memastikan lokasinya karena gambar di video itu tidak lengkap.
“Ini masjidnya nggak kelihatan, saya kok belum tahu, ini di masjid mana kira-kira,” kata Pujiono saat dihubungi.
Meski demikian, dia mengakui bahwa kondisi seperti yang ada di video itu dulunya sering terjadi. Jemaah salat Jumat di masjid membeludak hingga di jalur Pantura dan menyebabkan jalan tidak bisa dilalui.
Hanya saja dia menyebut saat ini jemaah sudah lebih tertib. Hal itu terjadi setelah polisi menjalin komunikasi dengan pengurus masjid dan pengelola pesantren.
“Dulu memang di jalan, karena sering dipatroli dari Polsek terus minggir di trotoar. Ketika saya tugas di sana tahun 2020 masih ada, kemudian saya koordinasikan dengan pihak pondok, agar salat jumat masuk di masjid atau di pinggir jalan, sehingga jamaah salat jumat mulai masuk halaman masjid dan di pinggir trotoar. Semenjak itu arus lalin sudah tidak terganggu dan lancar,” bebernya.
Sedangkan saat ini jemaah salat Jumat juga masih sering meluber, namun hanya sampai di trotoar, tdak sampai di jalan.
“Masih ada tapi sekarang bukan di jalan, tapi di trotoar atau pinggir jalan. Lihat gambar tadi saya kaget kok masih ada lagi di jalan dan di samping truk berhenti,” ungkap Pujionon. (seto)
Sumber : detik
