Berita  

Lomba Rembang Innovation Award 2022 Umumkan Juara

Avatar photo

Rembang – Rembang Innovation Award 2022 ada dua kategori penghargaan inovasi dari perangkat daerah dan masyarakat.

Hal ini diungkapkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rembang, Dwi Wahyuni Hariyati saat penyerahan penghargaan lomba Rembang Innovation Award di Pendopo Musium RA Kartini Senin (26/12/2022).

Kepala Bappeda mengungkapkan Rembang Innovation Award 2022 ada penghargaan inovasi Perangkat Daerah Terinovatif dan lomba Kreatifitas Inovasi (Krenova) masyarakat atau sekolah.

“Lomba ini ada dua kriteria yakni lomba kreanova 19 November – 2 Desember untuk pelajar 21 peserta dan 14 umum. Untuk lomba inovasi daerah 22 Oktober-13 Desember diikuti 15 peserta,” kata Wahyuni.

Ada 10 pemenang yang berhak atas penghargaan inovasi daerah Kategori Perangkat Daerah Terinovatif. Kesepeluh perangkat daerah terinovatif itu yakni

PT BPR BKK LASEM (Perseroda) dengan inovasi ELANG MAS (E Collecting Layanan Masyarakat),
Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) dengan program KOTA KAWIS – Konseling Nasehat Perkawinan dan Dispensasi Nikah.
Desa Mojowarno Kecamatan Kaliori Inovasi Pakde Mono (Pelayanan Mandiri Desa Mojowarno).
Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dinindagkop UKM) dengan inovasi Terasa Lur (pelayanan tera/tera ulang ke desa dan kelurahan).
Kelurahan Leteh Kecamatan Rembang dengan program, Kopi lelet mantap (aplikasi portal pelayanan publik online kelurahan Leteh mudah cepat dan tanggap).
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) dengan inovasi Simnangkis (sistem informasi penanggulangan kemiskinan) GERBANG GEMILANG (Gerakan Rembang Gemati, Gampil dan Gamplang).
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) dengan inovasi BUMDESMA SI KOMPAK (Transparansi, keperpihakan pada orang miskin,partisipasi dan kesetaraan gender).
Dinsos PPKB dengan Istri mantap (industri rumahan mandiri tanggap)
Kecamatan Sumber dengan Sumber Si Centing (Sumber Sinergi Cegah Stunting)

Puskesmas Lasem dengan inovasi Canting Batik (Cegah dan Atasi Stunting pada Bayi dan Balita titik)

“Pemenang Inovasi Daerah terdiri dari 10 pemenang dari perangkat daerah, kelurahan, desa, dan BUMD yang terinovatif,” ungkap Wahyuni.

Sedangkan para juara di lomba Krenova kategori sekolah yaitu:

Juara 1 diraih Wahyu Ilham Maula dari Universitas Semen Indonesia Universitas Semen Indonesia menciptakan Desinfektan Biosecurity Peternakan Ayam Broiler Ramah Lingkungan.

Juara 2 jatuh kepada Rahmah Aprilia Dwitama dan Galuh Tantri Kusumawardani dari SMAN 1 Rembang dengan membuat permen Glatiks sebagai alternatif untuk pencegahan dan penanggulangan stunting di Kabupaten Rembang.

Juara 3 diraih Gabriella Jessica Susanto, Zidane Permana Ramadhan dan Bilqis Adisetya dari SMPN 1 Lasem dengan inovasi pemanfaatan lidah buaya (aloe vera) dan belimbing wuluh (averrhoa bilimbi l) sebagai shampoo bar alami

Selanjutnya lomba Krenova Kategori Umum, juara 1 Wahyu Ilham Maula dari Desa Tireman membuat aplikasi DESCAS ver1.0 solusi untuk menjaga kestabilan singkong di Indonesia dalam menghadapi Revolusi Industri.

Juara 2 ada Dian Andriani dari SMKN 2 Rembang membuat PhytoProbiotik inovasi probiotik ramah lingkungan dan juara 3 diraih Slamet Riyanto membuat “JAKABAKAR” yaitu pupuk alternatif dalam tujuh hari.

“Hasil mencapai pemberian penghargaan kepada pengolahan Kreanova 2022 ada 6 juara, kategori pelajar dan 6 juara umum,” pungkasnya.

#Polres Rembang