BANJARNEGARA, Jateng – Dalam memilih hewan kurban banyak yang harus diperhatikan, salah satunya hewan yang sehat dan tidak terkena virus penyakit.
Seperti razia yang dilakukan oleh Petugas Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banjarnegara menemukan 5 hewan kurban yang terpapar LSD atau lumpy skin disease.
Dinas pertanian melakukan pemeriksaan ketat hewan kurban dari luar daerah dan melakukan penyuntikan dan meminta pedagang untuk membawa pulang hewan yang sakit.
Hal tersebut dilakukan dan dibenarkan oleh drh Agung, dokter hewan yang memeriksa keadaan hewan-hewan kurban tersebut.
“Sampai saat ini tercatat suspect LSD atau di Banjarnegara berjumlah 209 sapi, kondisi membaik 143 dan masih dalam karantina berjumlah 66 sapi. Sementara sapi berpenyakit PMK saat ini tidak ditemukan.” Kata drh Agung, dokter hewan, dilansir Sindonews
Maka penting para masyarakat mengenali gejala penyakit LSD pada hewan kurban terutama sapi.
Berikut gejala sapi yang terkena penyakit LSD :
1. Hewan mengalami kondisi demam
2. Tidak memiliki nafsu makan
3. Terdapat benjolan di leher yang menyebar ke seluruh tubuh.
Dengan adanya kejadian ini petugas akan melakukan pemantauan hewan di Banjarnegara dan melakukan pemeriksaan serta screening di area pasar ataupun kandang.
Hal ini dilakukan bertujuan untuk menjamin konsumen dan masyarakat mendapatkan hewan kurban bebas penyakit. (aslama)
Sumber: harianhaluan.com
#Polda Jateng, #Jateng, #Polrestabes Semarang, #Polres Rembang, #Polres Sukoharjo, #Polres Pati, #Polres Batang, #Polres Humbahas, #Polda Sumut, #Kapolres Sukoharjo, #AKBP SIGIT, #AKBP Hary Ardianto, #Polres Lamandau, #AKBP Bronto Budiyono, #Polres Banjarnegara, #Kapolres Banjarnegara, #Pemkab Banjarnegara, #Kabupaten Banjarnegara, #Kapolres Rembang, #AKBP Suryadi
