Pati – Suasana halaman Polresta Pati tampak begitu ramai pada Sabtu (12/11) malam kemarin. Seorang ulama besar, Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan menjadi salah satu pengisi dalam Pati bersolawat tersebut.
Namun menariknya, di awal acara, tampak sejumlah anggota kepolisian yang bermain rebana. Mereka membawakan sejumlah solawat yang membuat para hadirin ikut terlarut.
Seperti halnya “Ya Rasullallah ya Nabi”, “Ahmad ya Habibi”, “Tiket Suargo”, “Kota Santri”, “Ayo Sholawat”, “Ya Syahidan”, “Padang Bulan” maupun deretan solawat lainnya.
Di tengah tugasnya menjaga keamanan dan kondusifitas Kabupaten Pati, para personil Polresta Pati itu rupanya mampu terambil dalam bermain rebana.
Kompol Sulistyaningrum, Ketua tim rebana Khozinatus Saeba mengatakan, kelompok rebana itu memang menjadi sisi lain anggota Polresta Pati untuk bersolawat. Rupanya niat mereka mendapat dukungan dari Kapolresta Pati AKBP Christian Tobing maupun Wakapolresta.
“Salah satunya kami mendapatkan kepercayaan untuk ikut tampil di pembukaan Pati Bersolawat bersama Habib Luthfi pada Sabtu (12/11) kemarin,” terangnya.
Tim rebana itu dilatih langsung Bripka Bambang Eko, anggota Polsek Tlogowungu. Kini mereka mampu membawakan sedikitnya 15 solawat.
“Khozinatun Saeba dipilih lantaran memiliki harapan kumpulan orang-orang hebat dan baik. Kami berharap lewat solawat tersebut bisa menjadikan kami lebih baik,” ujarnya.
Mereka pun mengaku siap jika diminta mengisi acara salawatan. Bahkan mereka mengaku tak akan menarik bayaran.
CKarena kami memiliki misi ingin membawa pesan kedamaian, ketentraman, keamanan dan ketertiban yang akan disisipkan dalam tim rebana kami,” tandasnya.
