Latihan Perdana di Solo, Pelatih Timnas Brasil U-17 Mengucapkan Terima Kasih

Avatar photo

Surakarta – Timnas Brasil U-17 langsung melakukan latihan perdananya di Lapangan Sriwaru, usai tiba di Kota Solo. Mereka berterima kasih kepada masyarakat Indonesia yang selalu menerima dengan tangan terbuka.

Hal itu disampaikan pelatih Timnas Brasil U-17, Phelipe Leal saat ditemui awak media di Lapangan Sriwaru, Minggu (19/11/2023).

“Kita dalam kesempatan ini kita ucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia karena di manapun sampai sekarang di mana pun kita berada akan selalu menerima kita dengan baik, dengan sopan,” ucap Phelipe.

Menurutnya, sikap tersebut dapat membuat para pemain bisa lebih nyaman serta lebih berkonsentrasi untuk bertanding melawan Ekuador di laga selanjutnya.

“Dan itu kan hanya membuat pemain itu kan lebih percaya diri, lebih berkonsentrasi, lebih fokus untuk besok bisa keluarkan semua kemampuan mereka dan bisa maju ke babak 4 besar,” imbuhnya.

Selain itu, ia pun mengaku telah mempelajari kultur Indonesia sedikit demi sedikit, dengan harapan bisa mendapat dukungan pula dari masyarakat Indonesia.

“Ya sedikit demi sedikit, kan coach, staf, maupun pemain juga kan ingin lebih dekat ya, dengan kultur Indonesia. Itu salah satunya mempelajari beberapa hal kecil-kecil seperti ucapan sehari-hari supaya pemain juga kan bisa mengerti kultur Indonesia seperti apa,” tuturnya.

Ia mengatakan, para pemain juga tengah beradaptasi dengan makanan Indonesia yang memiliki perbedaan cukup jauh dengan makanan Brasil.

“Itu penting sekali karena memang kita tahu ada perbedaan cukup jauh dengan makanan Indonesia dengan makanan di Brasil. Oleh karena itu kan kita ambil kesempatan untuk membawa chef, jadi supaya anak anak semakin nyaman dengan dengan makanannya,” ucap Phelipe.

Sementara itu, salah satu pemain Timnas Brasil U-17, Phelipe Gabriel, mengaku tidak mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan cuaca di Solo yang cukup panas.

“Tidak ada banyak perbedaan ya, cuma di Jakarta kemarin agak mendung cuacanya ya, tapi sekarang ini kan cukup panas,” tuturnya kepada awak media.

Sebagai juara bertahan Piala Dunia, ia mengaku tak ada tekanan yang dirasakan pemain. Justru para pemain menunggu-nunggu kesempatan tersebut.

“Sebagai juara bertahan mereka merasa ini adalah kesempatan yang mereka tunggu-tunggu untuk juga menulis nama mereka di cerita sepak bola ya,” ujarnya.

“Jadi mereka akan memanfaatkan situasi ini untuk bermain baik dan bisa mendapat kemenangan,” sambungnya.

sumber : detikjateng

 

Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo Sigit, Polres Rembang, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi, Polres Pati, Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Polres Banjarnegara, Polrestabes Semarang, Polres Batang