Kronologi Rumah Selebram Michael Rendy di Graha Padma Semarang Dirampok

Avatar photo

SEMARANG, Jateng – Pelaku percobaan perampokan terhadap Michael Rendy, warga Perumahan Graha Padma Semarang yang juga merupakan Selebgram dibekuk aparat Kepolisian dibantu petugas Satpam dan warga sekitar.

Pelaku ditangkap saat bersembunyi di bawah kolong mobil milik salah seorang warga Perumahan.

Pelaku pun tak berkutik dan akhirnya menyerahkan diri kepada petugas, Minggu (9/7/2023).

Saat diperiksa, pelaku bernama Erwin, ternyata tetangga korban.

“Jadi saat istri saya teriak minta tolong, petugas Satpam datang terus warga pada keluar, pelaku panik kabur hilang.

Polisi juga kemudian datang, terus menyisir area cluster sini bersama Satpam dan warga.

Tak sampai satu jam, pelaku ditangkap dan yang mengejutkan ternyata tetangga sebelah dua rumah saya sendiri,” ujar Rendy saat diperiksa di Mapolsek Tugu, Semarang.

Kepada Polisi, Erwin mengaku, dirinya nekad melakukan pencurian kepada Rendy tetangganya karena terdesak kondisi ekonomi, di mana usahanya bangkrut dan terjerat utang banyak termasuk pinjaman online.

“Sudah enggak bisa mikir pak. Memang niatnya mau melakukan pencurian. Usaha bangkrut, utang saya banyak,” kata Erwin.

Erwin pun langsung menyampaikan penyesalannya dan minta maaf dengan menyalami dan memeluk Rendy saat bertemu di Polsek Tugu.

“Saya menyesal, saya minta maaf, saya sudah nggak bisa mikir. Saya siap diproses hukum dan bertanggung jawab,” ujar Erwin.

Kanit Resmob Polrestabes Semarang Iptu Dionisius Yudi Christiano menyebut ada dugaan aksi pencurian telah direncanakan oleh pelaku.

Hal ini muncul dengan diamankannya barang bukti berupa pisau, lakban dan kabel yang diduga akan digunakan untuk menyekap korbannya.

“Ini masih didalami oleh Tim Reskrim Polsek Tugu dan diback-up Polrestabes Semarang.

Ada dugaan ini direncanakan karena ditemukan beberapa alat seperti senjata tajam pisau, lakban dan kabel yang akan digunakan untuk menyekap dan menyandera korbannya,” kata Dion.

Perlawanan

Selebgram kondang Semarang Rendy Wiyono sempat melawan perampok yang menyatroni rumahnya di Perumahan Graha Padma Kecamatan Tugu.

Kapolsek Tugu Kompol Ngadiyo mengatakan pelaku merupakan tetangga selebgram kondang tersebut.

“Kejadiannya Sabtu pukul 03.30 pagi. Setelah mendapat informasi kami ke lokasi. Korban melapor ke sekuriti dan pelaku dibekuk sekuriti,” ujarnya (9/7/2023).

Pelaku sempat mematikan meteran listrik agar Rendy keluar dari rumah. Setelah keluar korban langsung disekap pelaku.

“Pelaku sudah mengenakan masker membawa pisau, lakban, tali tis untuk menyekap korban,” tutur dia.

Saat Rendy disekap, dia berontak dan melawan perampok tersebut. Hingga terjadi perkelahian, antara korban lawan pelaku.

Rendy berhasil memukul Erwin si pelaku hingga terjatuh. Lalu lari dan kabur bersembunyi.

Korban minta tolong dan akhirnya sekuriti dan warga berdatangan.

“Korban mengalami luka di tangan dan telinga,” kata Kompol Ngadiyo.

Kronologi

Menurut Kapolsek, pelaku baru dua bulan kontrak di rumah, tetangga Rendy. Berdasarkan identitas KTP, pelaku berasal dari Jakarta.

“Waktu kejadian istri pelaku masih berada di luar kota,” tuturnya.

Ia mengatakan terkait motif pelaku adalah mencuri. Namun pihaknya masih melakukan pengembangan.

“Kami masih lakukan pengembangan bilamana ada korban lainnya,” tandasnya.

Rendy tiba-tiba kaget kenapa lampu rumah mati. Kemudian Rendy (korban) mengecek keluar rumah.

Tiba-tiba korban diserang pelaku dari arah belakang. Pelaku tersebut membawa senjata tajam dan langsung menodongkan pisau ke leher Rendy.

Sampai akhirnya dia melawan dan mengalami luka di bagian tangan dan telinganya. Kedua bagian tubuhnya itu kini sudah mendapat perawatan dan dibungkus dengan perban.

Menurut cerita yang disampaikan Lizzabeth istri Rendy, saat itu perampok ingin masuk rumah.

Lizzebeth langsung berteriak kencang sampai akhirnya membangunkan warga sekitar rumahnya.

Mendengar banyak warga yang berdatangan, perampok tersebut langsung melarikan diri kabur dari rumah Rendy.

Namun, Rendy mehanan perampok itu.

“Tuhan proteksi keluargaku, suamiku bertahan biar dia gak sampai masuk rumah karena ada anak istri di rumah,” ujar Lizzabeth.

Lizzabeth juga memosting beberapa alat bukti berupa pisau yang dibawa pelaku, tas pelaku, sepatu pelaku dan alat setrum 8800 volt yang tertinggal di lokasi kejadian.

Lizzabeth lalu mengucapkan terimakasih kepada tetangga dan satpam kompleks yang sudah menolong keluarganya hingga pelaku ditangkap.

Lizzabeth mengaku syok karena pelaku merupakan tetangga sendiri. Lizzabeth mengatakan hubungan keluarganya dengan pelaku tergolong baik karena kerap saling menyapa.

“Kita nggak kenal dekat, cuma kalau ketemu nyapa-nyapa aja, senyum-senyum aja, jadi hubunagnnya bisa dibilang baik juga,” ujar Lizzabeth. Dia mengaku keluarganya saat ini dalam kondisi baik-baik saja.

sumber: TribunJateng.com

 

Polda Jateng, Jateng, Polrestabes Semarang, Polres Rembang, Polres Sukoharjo, Polres Pati, Polres Batang, Polres Humbahas, Polda Sumut, Kapolres Sukoharjo, AKBP SIGIT, AKBP Hary Ardianto, Polres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi