Kontruksi Tol Semarang – Demak Seksi 2 Capai 95 Persen, Ditargerkan Rampung Akhir Oktober 2022

Avatar photo

DEMAK – Progres pembangunan konstruksi jalan Tol Semarang – Demak seksi 2 saat ini sudah mencapai 95 persen,

Proyek Tol Semarang – Demak ditargetkan selesai di akhir Oktober 2022, dan direncanakan berlanjut pada uji layak fungsi (ULF) setidaknya hingga dua bulan berikutnya.

Pada awal tahun 2023 Tol Semarang – Demak direncanakan akan dibukan untuk umum.

Kondisi Tol Semarang - Demak seksi 2, Senin (10/10/2022). Saat ini pengerjaan konstruksi Tol Semarang - Demak seksi 2 capai 95 persen, dan ditargerkan rampung pada akhir bulan ini, kemudian dilanjutkan dengan uji layak fungsi pada dua bulan selanjutnya. Direncanakan, Tol Semarang - Demak akan dibuka untuk umum pada awal 2023 mendatang.
Kondisi Tol Semarang – Demak seksi 2, Senin (10/10/2022). Saat ini pengerjaan konstruksi Tol Semarang – Demak seksi 2 capai 95 persen, dan ditargerkan rampung pada akhir bulan ini, kemudian dilanjutkan dengan uji layak fungsi pada dua bulan selanjutnya. Direncanakan, Tol Semarang – Demak akan dibuka untuk umum pada awal 2023 mendatang. 

Humas PT PP Semarang – Demak, Roby Sumarna, mengatakan konstruksi jalan Tol Semarang-Demak seksi 2 sampai per minggu ini sudah 95 persen.

“Masih on progres 95 persen,” kata Roby, Senin (10/10/2022).

Dia menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih fokus untuk mengerjakan pembangunan gerbang tol yang ada di Kadilangu.

“Sudah berjalan sedang dalam pembangunan gerbang tol Kadilangu,” jelasnya.

Untuk bentuk gerbang tol lanjutnya, sementara masih dirahasiakan.

“Untuk sementara bentuknya belum bisa kami publikasikan,” ujarnya.

Dia menyampaikan sampai saat ini pihaknya belum mendapati kendala meskipun cuaca dalam waktu dekat ini terjadi hujan terus menerus setiap sore.

Hal itu bukan jadi masalah cukup besar dalam proses pembangunan kontruksi jalan Tol Semarang-Demak.

“Insya Allah tidak ada kendala,”ucapnya.

Melihat progres pekerjaan kontruksi jalan Tol Semarang-Demak, pihaknya tetap optimis bisa selesai pada akhir tahun, dan bisa digunakan untuk umum pada awal tahun.

“Iya sesuai rencana di akhir Oktober. Selanjutnya uji layak fungsi perkiraan 2 bulan, jadi awal tahun sudah bisa digunakan,” tuturnya.

Sebagai informasi tambahan bahwa jalan tol dengan panjang 27 kilometer (km) ini terbagi menjadi dua seksi, yakni Seksi 1 (Semarang/Kaligawe-Sayung) sepanjang 10,69 Km yang merupakan porsi Pemerintah.

Sementara Seksi 2 (Sayung-Demak) sepanjang 16,31 Km merupakan porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Pembangunan Perumahan Semarang Demak.

Khusus untuk seksi 1 Semarang/Kaligawe-Sayung tengah dilakukan trial embankment hingga 2 lapis timbunan, dan dapat dijadikan acuan untuk pekerjaan tanggul laut pada paket kontraktual 1B yang pada awal tahun 2023, bertepatan mulai pekerjaan timbunan dan diperkuat dengan matras bambu setebal 13 lapis.

Untuk Seksi 1 Semarang/Kaligawe-Sayung ditargetkan selesai konstruksinya pada pertengahan tahun 2024 mendatang.

Nantinya Jalan Tol Semarang – Demak Seksi 2 akan memiliki dua Simpang Susun (SS) yaitu, SS Sayung dan SS Demak.