Konflik HP Hilang Berujung Tragis, Pemuda Boyolali Kehilangan Kaki Akibat Sabit Berkarat

Boyolali – Kaki seorang pemuda di Boyolali inisial R (22) harus diamputasi usai terkena sabetan sabit karatan. Kejadian ini bermula dari keributan perkara HP yang hilang milik pelaku berinisial MVK (29).
Korban merupakan warga Dukuh Pelang, Desa Bade, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali. Sedangkan pelaku yang membawa sabit berkarat warga Dukuh Ngembat.

Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Arif Mudi Prihanto, menjelaskan peristiwa ini terjadi pada Selasa (31/12/2024) sekitar pukul 02.00 WIB di Dukuh Klego, Desa Klego, Kecamatan Klego. Saat itu korban bersama teman-temannya berkumpul di halaman rumah salah satu warga setempat. Sebelumnya, mereka diketahui mengonsumsi minuman keras.

Kemudian datang pelaku MVK dengan membawa sebilah sabit yang sudah berkarat. Dini hari itu, MVK menuduh salah satu dari teman-teman korban telah mencuri ponselnya yang hilang sehingga terjadi ketegangan.

“Ketika R (korban) mencoba merebut senjata tajam tersebut (dari pelaku), tetapi malah terluka pada kaki kanannya akibat sabit yang diduga berkarat. Luka yang serius mengakibatkan korban harus menjalani amputasi kaki,” terang Arif saat dimintai konfirmasi detikJateng, Selasa (7/1/2025).

Kasus itu kemudian dilaporkan ke Polsek Klego. Petugas langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan penyelidikan. Petugas juga memeriksa saksi-saksi.

Pelaku akhirnya berhasil ditangkap petugas. Polisi juga mengamankan satu bilah sabit yang digunakan pelaku. Pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

“MVK telah ditahan dan dikenakan Pasal 2 ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951 serta Pasal 360 ayat (1) KUHP, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tegas Arif.

Sementara itu, Kapolsek Klego, AKP Utomo, mengatakan korban luka di kaki kiri.

“(Korban) Luka sayat kena sabit, kaki kiri bawah lutut,” kata Utomo dimintai konfirmasi detikJateng, Selasa (7/1).

Luka sayatan di bawah lutut kaki korban itu mengalami infeksi sehingga kaki korban terpaksa diamputasi.

“Lukanya infeksi, diduga karena sabit karatan,” jelasnya

Sumber : detik.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo