Demak – Lima keanggotaan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Demak, Jawa Tengah, berakhir pada 2 November 2023. Meski tiga bulan jelang pemilihan terjadi pergantian komisioner, hal itu dipastikan tidak menghambat tahapan pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Ketua KPU Kabupaten Demak, Bambang Setya Budi, mengatakan sesuai regulasi yang ada proses pergantian komisioner mulai dilaksanakan lima bulan sebelum masa tugas berakhir.S Kemudian dilakukan pelantikan komisioner yang baru setelah masa tugas komisioner saat ini berakhir.
“Langsung, berakhir langsung ada pelantikan. Jadi tidak ada kekosongan pemimpin. Kalau ada dinamika pengunduran seminggu atau dua minggu, maka pemimpinnya nanti dipegang KPU provinsi,” kata Bambag di Demak, Rabu, 25 Januari 2023.
Bambang memastikan pregantian komisioner tidak akan menghambat tahapan Pemilu 2024. Meskipun pergantian terjadi tiga bulan jelang waktu pemilihan. Hanya saja dia berpesan kepada komisioner yang baru nantinya harus cepat menyesuaikan dengan dinamika kerja. Agar tahapan pemilu tak terganggu.
“Ya, itu bagian dari tantangan tersendiri dan jadi konsentrasi teman-teman di jabatan komisioner karena harus berpikir cepat menyelaraskan dinamika yang ada,” jelas Bambang.
Selain KPU Kabupaten Demak, lima komisioner KPU Kabupaten Jepara juga akan mengakhiri masa tugasnya pada 23 Oktober 2023.
Komisioner KPU Kabupaten Jepara, Muhammadun, mengungkapkan tahapan Pemilu tidak akan terganggu dengan proses pergantian anggota KPU. Empat bulan jelang hari pencoblosan, dirasa waktu yang cukup bagi anggota KPU untuk beradaptasi dengan tahapan Pemilu dan tugas-tugas sebagai anggota KPU.
“Memang kemarin sempat muncul isu-isu perpanjangan (masa jabatan). Tapi di sini (Jepara) kan masih ada empat bulan dari hari pencoblosan. Saya kira cukuplah untuk beradaptasi,” ungkap Muhammadun.
