BANJARNEGARA, Jateng – Belum lama ini viral di media sosia sebuah video yang memperlihatkan banyaknya potongan daging kurban di sebuah ruangan.
Video tumpukan daging kurban berjumlah cukup banyak ini viral di media sosial usai diunggah oleh akun Instagram @banjarnegaraterkini pada Rabu (28/6/2023) lalu.
Dalam video, terlihat sebuah ruangan menyerupai aula sudah dipenuhi tumpukan daging yang sang sangat banyak.
Berdasarkan informasi video tersebut diambil lokasi kurban di Dusun Krajan, Desa Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
“Idul adha 28 Juni 2023 di Batur Banjarnegara Satu Gedung Full berisi Daging Kurban. Dengan perkiraan ana 73 ekor Kambing dan 254 Sapi,” tulis pengunggah.
Penjelasan panitia
Ketua panitia kurban Dusun Krajan Ahmad Hidayat mengatakan total ada 327 hewan hurban yang disembelih pada Idul Adha 2023, Rabu (28/6/2023).
Dari 327 hewan kurban tersebut, terdiri dari 73 sapi dan 254 kambing.”
“Jumlah tersebut hanya berasal dari satu dusun, yakni Dusun Krajan, Desa Batur, Kabupaten Banjarnegara.”
“Total (di Dusun Krajan) ada 1.458 Kartu Keluarga (KK), 6.024 jiwa, dan 753 orang yang tercatat sebagai shohibul qurban (orang yang berkurban),” kata Ahmad kepada Kompas.com, Jumat (30/6/2023).
Selanjutnya setelah dilakukan penyembelihan, dari jumlah total hewan kurban tersebut, terdapat jumlah daging kurban sekitar 25 ton atau 25.000 Kg.
Daging kurban tersebut menurut Ahmad tidak hanya dibagikan bagi warga Krajan, namun juga akan diberikan bagi warga luar desa.
Setiap orang dapat daging 2 Kg
Ahmad mengatakan, pembagian daging kurban untuk warga setempat dibagikan per jiwa atau per orang.
Baik anak kecil hingga orang dewasa akan mendapatkan satu bungkus daging kurban yang berisi sekitar 2 Kg.
“Kalau untuk warga desa dibagikan per orang, jadi bukan per KK dengan perkiraan satu bungkus adalah 2 Kg daging kurban,” kata Ahmad.
Desa Batur kurban 189 sapi dan 416 kambing
Sementara itu, Kepala Desa Batur Ahmad Fauzi menyebutkan, berdasarkan rekapitulasi pemerintah desa setempat, jumlah hewan kurban yang disembelih pada Kamis (29/6/2023) sebanyak 278 ekor.
Sedangkan sehari sebelumnya sebanyak 327 ekor.
“Jadi secara keseluruhan untuk hewan kurban di Desa Batur itu mencapai 605 ekor.”
Iklan untuk Anda: Jika tekanan naik hingga 150/90, segera bersihkan pembuluh. resep
Advertisement by
“Dengan rincian, sapi ada 189 ekor dan kambing 416 ekor,” jelas Fauzi.
Daging kurban dibagikan ke daerah lain
Ahmad juga menyampaikan, distribusi daging kurban tidak hanya bagi warga setempat, namun juga dibagikan untuk warga di luar kabupaten Banjarnegara.
Beberapa daerah yang menerima daging kurban dari Dusun Krajan di antaranya sampai kabupaten Cilacap, Wonosobo, Temanggung, Batang, dan Magelang.
“Selain untuk warga Dusun Krajan, daging kurban juga dibagikan ke beberapa daerah lainnya.”
“Kalau dari timur itu dari Magelang, Temanggung, Wonosobo, Batang, sampai Cilacap,” ucap dia.
Daging kurban tersebut akan disalurkan melalui yayasan-yayasan Muhammadiyah, salah satunya Lazismu.
Hal tersebut dilakukan supaya distribusi daging kurban ke luar daerah tersebut bisa tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.
“Ada ketentuannya sih, kusus daerah Wonosobo dan Banjar kita biasanya akan menyalurkannya melalui Lazismu.”
“Sementara untuk daerah lainnya kita melalui yayasan-yayasan,” ungkapnya.
Tradisi dari tahun ke tahun, menabung setiap hari
Lebih lanjut, Ahmad mengatakan bahwa kurban di Dusun Krajan, Desa Batur ini sudah berjalan setiap tahunnya.
Ia mengungkapkan, salah satu cara warga mengumpulkan uang untuk kurban adalah dengan cara menabung.
Uang kurban tersebut ditabung setiap hari dan juga ada yang dilakukan setiap lima hari sekali.
“Untuk cara pengumpulan dana kurbannya sendiri, warga Desa Batur menggunakan tabungan kurban.”
“Biasanya nabungnya lima hari sekali tiap pasaran, kebetulan di Desa Batur pasaran tiap hari Pahing.”
“Jadi tiap Pahing sore biasanya ada yang narik iuran,” ungkapnya.
Setiap warga yang ingin berkurban bisa menabung Rp 10.000 setiap harinya atau disesuaikan dengan kemampuan masing-masing.
Uang tabungan kurban tersebut dikumpulkan dalam jangka waktu 10 bulan untuk nantinya dibelikan hewan kurban.
Dengan menabung secara rutin setiap hari atau setuap hari pasaran, hal itu dinilai bisa meringankan bagi warga Krajan dan desa Batur yang sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani.
“Di Desa Batur sendiri untuk yang kurban kebanyakan adalah warga menengan ke bawah dan itu sudah berjalan tiap tahun seperti itu,” jelasnya.
sumber: Sripoku.com
Polda Jateng, Jateng, Polrestabes Semarang, Polres Rembang, Polres Sukoharjo, Polres Pati, Polres Batang, Polres Humbahas, Polda Sumut, Kapolres Sukoharjo, AKBP SIGIT, AKBP Hary Ardianto, Polres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi