Kisah Kades Kertosari Pemalang, Menang Mutlak-Dapat Karangan Bunga dari Ganjar

Avatar photo

Pemalang – Supriyanto, Kepala Desa terpilih dalam pemilihan kepala desa (Pilkades) di Desa Kertosari, Kecamatan Ulujami, Pemalang, pada Minggu (9/10) bikin heboh. Bagaimana tidak, Supriyanto adalah satu-satunya calon yang didukung sepenuhnya oleh warga, baik imateri maupun materi. Warga setempat, patungan memberikan uang maupun barang, seperti gula, kopi, teh, maupun rokok, selama kampanye berlangsung.

Kabar terpilihnya Supriyanto dengan dukungan penuh oleh warga ini sampai ke telinga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Tidak heran jika Ganjar pun mengapresiasi proses demokrasi warga setempat. Ganjar juga memberikan ucapan selamat berupa karangan bunga yang dikirim pada Selasa siang (11/10) lalu.

Supriyanto, mengaku kaget atas apresiasi yang diberikan oleh Gubernur Jawa Tengah tersebut.

“Awalnya saya nggak percaya ada karangan bunga datang dari siapa, eh ternyata benar, setelah diturunin mobil, ternyata dari pak Ganjar. Sangat luar biasa. Saya bersyukur, terima kasih pada pak Ganjar,” kata Supriyanto, Sabtu (15/10/2022).

Apresiasi Ganjar pada Supriyanto ini terkait pencalonan dan proses demokrasi di tingkat desa tanpa menggunakan uang politik. Sedangkan biaya kampanye dan lain-lain berasal dari iuran warga yang mendambakan kepala desa yang bersih.

Hal tersebut juga dikatakan Muslimin, tokoh pemuda setempat, saat dihubungi detikJateng, Sabtu (15/10/2022). Menurut Muslimin, warga berharap ada Kades yang bersih yang didukung sepenuhnya oleh warga tanpa mengeluarkan uang politik.

Warga berfoto bersama di depan karangan bunga dari Ganjar. Foto: Dok Pribadi Muslimin
“Ya awalnya, kita warga desa inginkan ada kades yang bersih, yang peduli dengan kemajuan desa. Sebelumnya kita tokoh masyarakat musyawarah, akhirnya memutuskan untuk mendukung Pak Supri ini, agar mau maju ke Pilkades,” ucapnya.

Setelah mendapatkan respons dari bakal calonnya, warga, tokoh pemuda dan masyarakat kembali rapat untuk membulatkan tekad mendukung Supriyanto, baik imateri maupun materi selama proses kampanye dan pemilihan.

“Dari hasil rapat, warga sepakat bergotong-royong untuk mendukung dan membiayai selama perjalanan kemarin itu. Seperti per-Rt saat kampanye ya mengeluarkan biaya sendiri, seperti makanan, jajan, minum, kopi, teh, seperti itu,” kata Muslimin.

Bahkan, menurutnya, dari warga lainnya juga banyak yang mengasih uang melalui transfer uang, untuk memenuhi kebutuhan kampanye – kampanye.

“Kalau yang uang ditransfer ke bendahara, satu pintu yang bisa dipertanggungjawabkan. Uang itu ya sama untuk kampanye, spanduk, famlet, maupun konsumsi. Semuanya patungan suka rela,” tambahnya.