Jakarta – Ketua Umum Pengurus Pusat Serikat Sarjana Muslimin Indonesia (PP. SESMI) Sanusi memberikan acungan jempol atas kinerja Polri dalam menghadapi arus mudik dan arus balik hari raya Idul Fitri 2022.
Menurutnya, jajaran Polri di lapangan berhasil menerapkan skema rekayasa lalu lintas untuk mencegah dan mengurai kemacetan disejumlah jalur mudik favorit. Seperti diketahui Polri melakukan rekayasa lalu lintas seperti Contra Flow, One Way dan Ganjil Genap pada pelaksanaan mudik. Baik saat arus mudik maupun arus balik.
“Apresiasi yang tinggi untuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajaran, atas keberhasilannya melayani masyarakat sehingga 85 juta orang bisa merayakan lebaran di kampung halaman dengan lancar dan aman.” Kata Sanusi sambil mengacungi kedua jempolnya di Jakarta.
Sanusi melanjutkan, beberapa waktu sebelumnya Balitbang Kementerian Perhubungan RI memprediksi jumlah pemudik tahun 2022 mencapai 85 juta orang. Jumlah ini jauh melampaui jumlah pemudik tahun 2019 yang hanya 18 juta orang. Tingginya minat masyarakat merayakan lebaran di kampung sempat menimbulkan kekhawatiran sejumlah pihak. Bayangan macet total dan keserawutan di sejumlah jalur mudik sempat menghantui.
“Alhamdulillah semua bayangan menyeramkan yang dikhawatirkan banyak pihak tidak terjadi. Masyarakat bisa merayakan lebaran bersama orang tua dan kerabat di kampung halaman dengan suka cita. Ini bisa terjadi salah satunya karena Polri melayani pemudik dengan baik selama arus mudik dengan aman dan lancar. Bahwa sempat terjadi kemacetan di ruas tol, itu merupakan hal yang bisa menjadi evaluasi untuk perbaikan kedepan.” Ujar Sanusi.
Menurutnya, pelayanan yang sama juga diberikan Polri selama arus balik lebaran 2022. Tidak terjadi kemacetan dan antrian kendaraan yang panjang di ruas jalan yang dilalui pemudik saat balik. Strategi rekayasa lalu lintas yang tepat menjadi sebab lancarnya proses arus balik pemudik yang merayakan lebaran di kampung halaman.
“Rekayasa lalu lintas ditambah himbauan Kapolri yang didengar pimpinan instansi pemerintah dan swasta, agar pegawai dan karyawan bisa melakukan pekerjaan dari rumah atau lebih populer disebut WFH pada saat arus balik memberikan kontribusi besar lancarnya arus balik lebaran tahun ini. Hormat untuk Kapolri.” katanya.
