Ketua DPRD Kota Semarang Dorong Edukasi Politik untuk Kaum Muda

Avatar photo

SEMARANG – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang, Kadarlusman mendorong edukasi politik terutama bagi kaum milenial agar nantinya bisa turut berpartisipasi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Sebab, menurutnya, peran serta kaum muda sangat penting dalam ajang pesta demokrasi yang bisa menentukan nasib bangsa di masa depan.

Sehingga, kata Pilus, sapaan akrab Ketua DPRD Kota Semarang, perlu memberikan edukasi politik agar kaum muda memperoleh pemahaman yang baik dan benar terkait Pemilu. Sehingga mereka mau turut berperan serta mensukseskan pemilu.

Karena selama ini, kata dia, banyak anak muda menilai negatif pada politik dan kemudian enggan berperan serta dalam perhelatan lima tahunan itu.

“Selama ini banyak yang menganggap partai politik itu kotor. Partai politik hanya merebut kekuasaan, itu tidak tepat,” papar Pilus, saat menjadi salah satu narasumber dalam Dialog Interaktif DPRD Kota Semarang di Patra Hotel, Rabu (22/2/2023).

Pilus juga berharap seluruh pihak baik pemerintah, penyelenggara pemilu, maupun partai politik memberikan pemahaman kepada masyarakat pentingnya pesta demokrasi. Misalnya dengan cara memberikan ruang atau wadah kepada kaum muda.

“Diajak ngobrol bahwa semua yang terjadi di negara adalah peran politik,” ujarnya.

Pilus menyakini dengan adanya ruang bagi milenial tersebut, lanjutnya, kaum muda tidak ragu lagi berpartisipasi dalam ajang politik, baik bergabung sebagai kader politik tertentu, bahkan sebagai peserta pemilu.

“Dari situlah milenial akan melihat. Tapi kalau kita tidak pernah memberi ruang dan ada jarak terus dengan kaum muda, mereka makin jauh, cuek, tidak peduli, tidak tahu dan tidak mau tahu tentang apa itu politik,” ungkapnya.

Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Semarang, Joko Hartono mengatakan, pemintah memiliki tugas memberikan pendidikan politik dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih. Partisipasi pemilih menjadi hal yang penting untuk legitimasi pemerintahan yang akan terbentuk.

“Kami beri edukasi kepada anak muda, demokrasi harus dikawal untuk mencapai kesejahteraan. Maka, demokrasi pilihan terbaik. Mari, kita kawal pemilu dan senantiasa jadi pemilih yang cerdas,” imbuhnya.

Sementara, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang, Henry Casandra Gultom mengatakan, pihaknya memaksimalkan media digital sebagai sarana menyampaikan informasi kepada kaum milenial. Terbukti, partisipasi kaum milenial cukup baik. Misalnya, saat rekrutmen badan penyelenggara pemilu dan pantarlih.

“Kemarin saja pendaftarnya di tingkat kecamatan mencapai hampir 1.000, di kelurahan sebanyak 2.000. Kebanyakan mereka adalah anak muda,” katanya.

Dia berharap, kaum milenial bisa terus berpartisipasi dalam demokrasi. Menurutnya, partisipasi tidak hanya soal datang ke TPS. Para kaum milenial bisa mengambil berbagai peran untuk menyukseskan pesta demokrasi.

sumber: halosemarang

#POLRES PATI, #POLRES SEMARANG, #POLRES BATANG, #POLRESTA CILACAP, #POLRES KUNINGAN, #POLRESTA SIDOARJO, #POLDA JATENG, #JATENG, #JAWA TENGAH, #POLRESTABES SEMARANG, #POLRES REMBANG, #POLRES DEMAK, #POLRES BANJARNEGARA, #POLDA KALBAR, #KALBAR, #POLDA BENGKULU, #BENGKULU, #SEMARANG, #PATI, #DEMAK, #BANJARNEGARA, #BATANG, #CILACAP, #SIDOARJO, #KUNINGAN, #BANYUMAS

Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.