REMBANG, Jateng – Pangkalan truk di Lasem masih belum ada penanganan. Padahal kondisi landasan saat ini sudah rusak.
Pantauan Jawa Pos Radar Kudus, kerusakan hampir merata di area landasan. Tempat ini memang kerap dijadikan kantong parkir untuk kendaraan-kendaraan besar. Tempat ini juga sering dipakai kantong parkir apabila terdapat rekayasa lalu lintas di pantura. Seperti ketika momen arus mudik beberapa waktu lalu. Saat itu ada kebijakan pembatasan kendaraan angkutan barang.
Sehingga pangkalan truk Lasem dijadikan sebagai kantong parkir. Tempat ini diperkirakan bisa menampung sekitar 200 kendaraan.
Beberapa waktu lalu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang juga memberikan rekomendasi agar Dinas Perhubungan melakukan penanganan pangkalan truk Lasem. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) diminta untuk menganggarkan pemeliharaan landasan parkir pada pangkalan truk sendangasri Lasem.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Kepala Dinas Perhubungan (Dinhub) Rembang Drupodo menyampaikan, untuk tahun ini pihaknya belum menganggarkan untuk pemeliharaan landasan parkir. Beberapa waktu lalu ia hanya menyiapkan anggaran untuk perbaikan pagar.
“Belum ada (penganggaran landasan parkir, Red) . Tahun ini memperbaiki pagar yang ambrol,” katanya saat dihubungi Jawa Pos Radar Kudus.
Meski demikian, pihaknya berencana untuk menganggarkan pemeliharaan. Disinggung soal pemeliharaan terakhir kali di pangkalan truk, ia mengaku belum mengetahui secara pasti. Sebab, Drupodo baru saja dilantik sebagai Kepala Dinas Perhubungan beberapa waktu lalu.
Ia menyadari bahwa lokasi pangkalan truk memang membutuhkan pemeliharaan. Sebab kondisi landasan yang sudah rusak sehingga menimbulkan genangan ketika musim hujan.
“Ke depan nanti kami rencanakan perbaikan landasan mengingat kalau musim hujan banyak yang tergenang air,” katanya. (aslama)
Sumber: radarkudus.jawapos.com
Polres Rembang, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi, Kabupaten rembang, Pemkab Rembang, PolisiNgajiPolisiNyantri, SeduluranSaklawase, Polres Sukoharjo, Polda Jateng, Jateng, Polres Humbahas, AKBP Hary Ardianto, Polda Sumut, Polres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Polda Kalteng