SINTANG, Kalbar – Polres Sintang. Dengarkan curhatan warga, Jumat curhat digelar Polres Sintang sebagai wadah bagi masyarakat dalam tatap muka langsung bersama Kepolisian, Jumat (10/3).
Dalam jumat curhat kali ini selain jajaran pejabat utama Polres Sintang, hadir juga sejumlah perwakilan masyarakat dari berbagai elemen seperti tokoh dan guru agama, hingga ketua RT wilayah Baning dan Balai Agung.
Tak berbeda jauh dari topik pekan lalu, fokus masing-masing perwakilan warga tersebut berharap Kepolisian khususnya Polres Sintang dapat mengintensifkan patroli ke sejumlah lokasi rawan mengingat isu begal yang terjadi dan membuat warga resah.
Lebih lanjut Kepolisian juga diharapkan dapat memberikan bimbingan kepada masyarakat terkait pengaktifan kembali siskamling yang ada guna mengantisipasi tindak kejahatan terkhusus pada malam hari serta menekan isu begal yang ada.
Menanggapi hal ini Kapolres Sintang melalui Kasat Binmas menjelaskan saat ini untuk pihak Kepolisian terus mengoptimalkan kegiatan patroli pada tempat-tempat yang disinyalir rawan akan terjadinya tindak kejahatan.
Disamping itu diungkapkan oleh Kasat Binmas dari aduan masyarakat terkait isu begal yang terjadi, tidak semuanya merupakan begal setelah dilakukan pengecekan melainkan merupakan tindak pidana kejahatan yang tidak masuk dalam kategori begal.
“Isu begal ini sedang hangat-hangatnya di Sintang, maka dari itu kami jelaskan bahwa tidak semua laporan atau aduan terkait begal itu merupakan aksi begal setelah kita telusuri jadi kami berharap masyarakat juga dapat bijak dalam menyikapi isu yang ada, karena kita lihat sendiri ketakutan terjadi ditengah masyarakat akibat isu begal tersebut” Tutur AKP Warsono.
Terkait isu begal, dikatakan Kasat Binmas AKP Warsono agar sebelumnya masyarakat dapat mengkonfirmasi kepada pihak Kepolisian supaya tidak terjadi miss informasi yang dapat menebar ketakutan ditengah masyarakat Kabupaten Sintang.