SEMARANG – Polda Jateng mencatat ada ribuan orang yang meninggal dunia diakibatkan karena terlibat kecelakaan lalu lintas di tahun 2024. Total ada 4.052 orang yang tercatat meninggal dunia karena kecelakaan sejak bulan Januari hingga akhir Desember 2024.
Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto menjelaskan, angka korban meninggal dunia karena kecelakaan di tahun 2024 mengalami penurunan. Pada tahun 2023, pihaknya mencatat ada 4.252 korban meninggal karena kecelakaan.
“Korban meninggal di tahun 2024 mengalami penurunan 227 kasus atau 32 persen dibanding tahun 2023,” ujarnya, Sabtu (28/12/2024).
Meski jumlah korban meninggal dunia mengalami penurunan, namun peristiwa kecelakaan di Jawa Tengah meningkat. Polda Jateng mencatat ada peningkatan kejadian lalu lintas sebesar 3 persen.
“Laka lantas (kecelakaan lalu lintas) di tahun 2024 mengalami peningkatan 7 kasus atau 3 persen dibanding tahun 2023. 31117 kasus (kecelakaan) tahun 2023 menjadi 31124 kasus (kecelakaan),” katanya.
Sementara itu, Polda Jateng juga melakukan penindakan pelanggar lalu lintas dengan cara penilangan sebanyak 169.900 di tahun 2024. Angkan tersebut mengalami penurunan 32 persen dimana pada tahun 2023, tercatat ada 252.161 tindakan penilangan oleh kepolisian.
“Hanya saja, pada tahun 2024, nilai denda mengalami kenaikan sejumlah Rp.240 juta dibanding tahun 2023 atau naik 23 persen,” tandasnya.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo