Jakarta – Pengacara Brigadir Nofriansyah Joshua Hutabarat atau Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak menyebut penegakan hukum di era Jokowi paling rusak.
Pernyataan itu memunculkan beragam reaksi dari banyak pihak. Salah satunya Eko Kuntadhi.
Pendukung utama Presiden Jokowi tersebut mempertanyakan mengapa Kamaruddin Simanjuntak menyalahkan Jokowi.
Kamaruddin Simanjuntak dalam sebuah video yang bereder di Twitter mengatakan, Indonesia saat ini bukan lagi negara hukum, melainkan negara otoriter.
“Ini bukan negara hukum lagi, melainkan negara otoriter atau negara kekuasaan,” ujar Kamaruddin Simanjuntak.
Menurut mantan Pengacara Muhammad Kece tersebut, kerusakan hukum di era Jokowi sudah sangat parah.
“Rusak sudah hukum ini. Pokoknya di tangan pemerintahan Jokowi, penegakan hukum paling rusak,” tambahnya.
“Jadi tolonglah Pak Jokowi, sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, dibina mereka ini, melalui saluran-saluran yang resmi,” lanjutnya.
Pernyataan inilah yang membuat beberapa pihak bereaksi. Terutama pada pendukung Presiden Jokowi di sosial media.
Salah satunya adalah Eko Kuntadhi. Pegiat media sosial tersebut mempertanyakan mengapa Kamaruddin Simanjuntak menyalahkan Jokowi.
“Lho, kok Jokowi,” tulisnya di akun Twitternya @_ekokuntadhi mengomentar video pernyataan Kamaruddin Simanjuntak.
Pada follower Eko Kuntadhi pun ikut merespon pernyataan Kamaruddin Simanjuntak.
“Ngomongin hukum kok Pak Jokowi lagi yg diseret???? Kebeblasan,” komentar akun @tri***tj.
“Terlalu banyak dikasih panggung nih orang. jadi seenak udelnya nembak sana sini. Gak ada hubungannya dgn Presiden pun ditarik2. Parah woyyyyy….!!!!,” balas @sen***ns.
“Waaah udah kemana-mana ngomongnya. Wooy jgn senggol Pakdhe Jokowi. Jadi gak respect,” ujar @ne****ect.
Kamaruddin Simanjuntak saat ini makin banyak mendapat sorotan dari publik usai menangani kasus pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo.*
Pengacara Brigadir Nofriansyah Joshua Hutabarat atau Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak menyebut penegakan hukum di era Jokowi paling rusak.
Pernyataan itu memunculkan beragam reaksi dari banyak pihak. Salah satunya Eko Kuntadhi.
Pendukung utama Presiden Jokowi tersebut mempertanyakan mengapa Kamaruddin Simanjuntak menyalahkan Jokowi.
Kamaruddin Simanjuntak dalam sebuah video yang bereder di Twitter mengatakan, Indonesia saat ini bukan lagi negara hukum, melainkan negara otoriter.
“Ini bukan negara hukum lagi, melainkan negara otoriter atau negara kekuasaan,” ujar Kamaruddin Simanjuntak.
Menurut mantan Pengacara Muhammad Kece tersebut, kerusakan hukum di era Jokowi sudah sangat parah.
“Rusak sudah hukum ini. Pokoknya di tangan pemerintahan Jokowi, penegakan hukum paling rusak,” tambahnya.
“Jadi tolonglah Pak Jokowi, sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, dibina mereka ini, melalui saluran-saluran yang resmi,” lanjutnya.
Pernyataan inilah yang membuat beberapa pihak bereaksi. Terutama pada pendukung Presiden Jokowi di sosial media.
Salah satunya adalah Eko Kuntadhi. Pegiat media sosial tersebut mempertanyakan mengapa Kamaruddin Simanjuntak menyalahkan Jokowi.
“Lho, kok Jokowi,” tulisnya di akun Twitternya @_ekokuntadhi mengomentar video pernyataan Kamaruddin Simanjuntak.
Pada follower Eko Kuntadhi pun ikut merespon pernyataan Kamaruddin Simanjuntak.
“Ngomongin hukum kok Pak Jokowi lagi yg diseret???? Kebeblasan,” komentar akun @tri***tj.
“Terlalu banyak dikasih panggung nih orang. jadi seenak udelnya nembak sana sini. Gak ada hubungannya dgn Presiden pun ditarik2. Parah woyyyyy….!!!!,” balas @sen***ns.
“Waaah udah kemana-mana ngomongnya. Wooy jgn senggol Pakdhe Jokowi. Jadi gak respect,” ujar @ne****ect.
Kamaruddin Simanjuntak saat ini makin banyak mendapat sorotan dari publik usai menangani kasus pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo.