Kebakaran di Gajahmungkur Semarang, Warung Makan Hancur Total

Avatar photo

Semarang – Warung makan di Jalan Kintelan, Kelurahan Bendungan, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, ludes terbakar pagi tadi. Kebakaran diduga karena korsleting listrik.

Pantauan detikJateng di lokasi, warung makan itu hanya tersisa dindingnya tanpa atap. Untungnya kebakaran warung itu tidak merembet ke bangunan di sekitarnya.

“Kebakarannya dari jam 05.00 WIB. Tapi mungkin sebelum jam 05.00 WIB sudah kebakaran. Pas kebakaran itu Pak RT menelepon Damkar tapi nggak bisa, jadi langsung ke kantor Damkar,” kata warga sekitar, Sri Mulyani (69) kepada detikJateng, Selasa (19/11/2024) pagi.

Sri yang juga pedagang itu mendapat kabar dari saudaranya bahwa ada kebakaran warung di dekat lapaknya. Saat dia tiba di lokasi, api masih membumbung tinggi.

Sri menuturkan, saat itu si pemilik warung belum tiba di lokasi. Sri langsung meminta warga lainnya membuka pintu warung rames tersebut agar Damkar bisa masuk dan melakukan pemadaman.

“Itu warung makan, ramesan. Mungkin karena korsleting, untung pemadamannya nggak lama,” ujar dia.

Hal senada dikatakan Ketua RT 6 RW 2 Kelurahan Bendungan, Bani Jono Wibowo (71).

“Kejadian jam 05.15 WIB, saya langsung menghubungi Damkar dan PLN. Untung pemadaman nggak sampai 30 menit,” kata Bani.

“Di dalam warung itu ada meja, kursi, peralatan dapur, yang kayu semuanya ludes. Tapi kompor, gas, masih ada. Nggak ada kebocoran gasnya,” sambungnya.

Bani menjelaskan, ada 2 unit mobil Damkar yang diterjunkan ke lokasi. Tapi proses pemadamannya cukup dengan 1 unit mobil Damkar.

Kepala Seksi Operasi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang, Agus Sulistiyono mengatakan, kebakaran itu menimpa warung makan seluas 6×2 meter. Pemadaman hingga pendinginan selesai pukul 06.30 WIB.

“Kebakaran warung PKL (pedagang kaki lima). Berita kebakaran pukul 05.15 WIB, waktu pemadaman selesai 06.30 WIB. Total kerugian mencapai kurang lebih Rp 10 juta,” kata Agus

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo