SEMARANG, Jateng – Pemilik Yayasan Putra Perdana ditemukan tewas di sekolah yang dinaunginya yakni SMP Perdana Semarang. Hingga kini polisi sedang menyelidiki penyebab kematiannya.
Kapolsek Gayamsari Kompol Hengky Prasetyo mengatakan informasi awal mengenai hal itu diperoleh dari mantan istri korban. Mendapat kabar itu, pihaknya langsung menuju lokasi yang berada di Jalan Kijang Selatan, Gayamsari, Semarang.
“Penjaga mencium ada bau-bau terus di cek, mantan istri lapor polisi karena gerbang digembok dari dalam,” ujarnya, Kamis (4/5/2023).
Korban diketahui merupakan pemilik yayasan SMK dan SMP Perdana, berinisial EQB (65). Dia ditemukan meninggal telentang di halaman SMP tersebut. SMP itu juga diketahui sudah lama tidak beroperasi.
Polisi mendapat informasi bahwa korban terakhir berkomunikasi dengan keluarga sekitar 2 minggu yang lalu. Sehari-hari korban tinggal sendirian di bekas gedung sekolah itu.
“Komunikasi terakhir sebelum Lebaran, 2 minggu yang lalu,” jelasnya.
Saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab kematian korban. Namun, korban diketahui memiliki riwayat penyakit yang mengarah ke penyakit jantung.
“Kita belum tahu (penyebab kematian) cuma di kamarnya itu ditemukan obat-obatan, rekam medis seperti darah tinggi,” lanjutnya.
Jenazah korban langsung dibawa ke RSUP DR Kariadi usai tim inafis melakukan pemeriksaan. Sejumlah keluarga korban pun terlihat hadir di lokasi.
sumber: medcom
